Tim SAR Gabungan di Sambas Tutup Pencarian Dua ABK Yang Hilang di Perairan pulau Merundung
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Minggu, 12 Jan 2025
- visibility 278
- comment 0 komentar

Tim SAR Gabungan di Kabupaten Sambas resmi menutup operasi pencarian terhadap dua orang ABK yang hilang dilaut, Minggu (12/01/2025) sore.
Seputar Kalbar – Tim SAR Gabungan di Kabupaten Sambas resmi menutup operasi pencarian terhadap dua orang ABK yang hilang dilaut, Minggu (12/01/2025) sore.
Hingga saat ini kedua korban masih belum ditemukan. Sebelumnya, dua ABK dilaporkan hilang setelah kapal mereka mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan pulau Merundung, Kabupaten Natuna pada Senin (06/01/2025) kemarin.
Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah mengatakan operasi pencarian korban ditutup karena tidak ada titik terang keberadaan korban hingga hari ketujuh, namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan. “Walaupun operasi SAR ditutup, namun kita akan terus melakukan pemantauan terhadap korban,” katanya.
Menurutnya, tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian selama tujuh hari berturut-turut dengan menyusuri area pantai Tanjung Api Kecamatan Paloh, memperluas pencarian dan melakukan pemantauan menggunakan Drone Thermal, namun korban tidak ditemukan hingga pencarian hari ke-tujuh.
Zulhijah menjelaskan sebelumnya pada Senin (06/01/2025) kemarin, kapal nelayan itu berangkat dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas menuju Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
Pada saat melakukan perjalanan tepatnya di Pulau Merundung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, kapal tersebut mengalami kerusakan pada mesin pompong setelah berjalan sekitar 2 Nm.
Bahkan pada saat itu dua orang diperkirakan melompat ke laut dari laporan salah ABK yang ada di Kapal. Setelah itu, kapal Antarega I berhasil ditarik kembali ke Pulau Merundung usai di bantu Nelayan lainnya. Sementara dua orang lainnya atas nama Agek dan Nugi Aldi hingga saat ini masih belum ditemukan dan dalam pencarian.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada puhak keluarga apabila masih terdapat kekurangan selama dalam pencarian korban “Kami juga turut berduka atas kejadian ini, walaupun operasi ini ditutup, kami akan terus melakukan pemantauan dan mencari informasi apabila ada tanda-tanda penemuan di lain hari maka operasi SAR akan dibuka kembali,” ucapnya. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar