KPU Sambas Gelar FGD Untuk Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Tahun 2024
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Jumat, 28 Feb 2025
- visibility 68
- comment 0 komentar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan disalah satu cafe Kecamatan Pemangkat, Kamis (27/02/2025) pagi.
Seputar Kalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Evaluasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan disalah satu cafe Kecamatan Pemangkat, Kamis (27/02/2025) pagi.
Mantan Ketua KPU Provinsi Kalbar Periode 2013-2018, Umi Rifdiyawati mengatakan kegiatan FGD ini dilakukan sebagai bentuk validasi untuk evaluasi Penyelenggaraan pada Tahapan Pemilu Tahun 2024.
“Evaluasi ini merupakan salah satu tahapan penting yang perlu kita laksanakan bersama sebagai satu rangkaian utuh dari seluruh proses pemilu yang dimulai dari perencanaan penetapan hingga dengan evaluasi. Evaluasi ini dilakukan untuk memberikan masukan saran dan perbaikan dalam pelaksanaan pilkada kedepan agar lebih baik lagi,” kata Umi.
Ia mengungkapkan FGD penyusunan laporan evaluasi juga untuk bagaimana pihaknya mencermati secara utuh problem dari seluruh rangkaian kegiatan pemilihan.
Sehingga perlu ada pembobotan baik oleh tim pakar serta para peserta sebagai bahan penting bagi KPU untuk mempersiapkan tahapan pemilihan yang lebih baik kedepannya.
“Melalui FGD ini diharapkan bisa mengevaluasi terhadap pemilihan kepala daerah. Ini sangat penting dalam memberikan kritik dan apresiasi dalam pelaksanaan pilkada. Tentu semua ini akan disampaikan melalui KPU Sambas ke KPU Provinsi seperti adanya apresiasi dari semua pihak juga harus disampaikan kepada forum dan catatan,” ujarnya.
Ketua KPU Sambas, Irawati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait sudah berpartisipasi dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu 2024 sehingga berjalan dengan baik.
“Tentunya adanya FGD ini, masukan dan saran akan menjadi evaluasi kami sebagai upaya dalam memperbaiki sistem dan prosedur Pemilu agar lebih transparan, akuntabel, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa dalam FGD ini dilakukan diskusi terkait beragam kendala yang dihadapi selama proses pemilihan. Dengan adanya masukan dari berbagai pihak, lanjut dia, KPU Kabupaten Sambas berkomitmen untuk menjadikan hasil evaluasi ini sebagai dasar perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu selanjutnya,” tuturnya.
“Terkait partisipasi pemilih memang turun dan kami juga melakukan riset partisipasi bersama Untan,” ujarnya. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar