Breaking News
light_mode
Beranda » KALBAR » TERUNGKAP! Penemuan Mayat di Pemangkat, Ternyata Kasus Pembunuhan Dengan Motif Emosi Karena Anjing Diracun

TERUNGKAP! Penemuan Mayat di Pemangkat, Ternyata Kasus Pembunuhan Dengan Motif Emosi Karena Anjing Diracun

  • account_circle Ainu
  • calendar_month Sabtu, 15 Nov 2025
  • comment 0 komentar

Seputar Kalbar (SAMBAS) – Masih ingat penemuan sesosok mayat laki-laki di parit Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas pada Kamis, 30 Oktober 2025? Ternyata mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Motif pelaku karena emosi anjingnya diracun oleh korban.

Pelakunya berhasil ditangkap oleh tim gabungan pihak kepolisian, dari Sat Reskrim Polres Sambas, Polsek Pemangkat, dan Ditreskrimum Polda Kalbar pada Sabtu 15 November 2025.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasatreskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula pada 30 Oktober 2025, ketika ditemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di parit, Jalan Terigas, Dusun Sei Lakum, Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat. Korban, AA (44), mengalami luka-luka serius di tubuhnya.

“Dari hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik yang berat pada tubuh korban,” jelasnya.

Setelah kejadian, kepolisian terus melaksanakan serangkaian penyelidikan intensif hingga 15 November 2025.

Tim gabungan telah melakukan pemeriksaan lokasi kejadian, penyisiran rekaman CCTV di beberapa titik strategis, pengumpulan keterangan dari saksi-saksi terkait, serta proses penyelidikan lainnya secara intensif dan komprehensif.

“Dari hasil penyelidikan itu, pada tanggal 14 November 2025, tim berhasil mengamankan terduga pelaku beinisial TH saat berada di rumah kediamannya. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan dengan menggunakan senapan angin dan parang,” katanya.

Selanjutnya pada 15 November 2025 pagi, tersangka dan barang bukti dibawa ke lokasi kejadian dan lanjut ke Polres Sambas guna proses hukum lebih lanjut.

Ia menyampaikan bahwa Polres Sambas bersama tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Kalbar dan Polsek Pemangkat telah berhasil mengamankan pelaku yang diduga kuat telah melakukan pembunuhan tersebut.

Motif pembunuhan ini diduga akibat emosi pelaku karena anjing miliknya mati diracun oleh korban dan hendak diambil oleh Korban. Pelaku melakukan tindak kekerasan tersebut sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia

Polres Sambas menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penyelesaian kasus ini kepada aparat kepolisian. Kepolisian berkomitmen menegakkan hukum secara tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

  • Penulis: Ainu
expand_less