Kapolres Sambas Resmi Tutup Lomba Dzikir Maulid dan Nazam Polsek Semparuk
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Kamis, 15 Jun 2023
- visibility 337
- comment 0 komentar

Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo memukul gong sebagai tanda lomba dzikir maulid dan nazam di halaman Mapolsek Semparuk di tutup.
Seputar Kalbar – Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo resmi menutup lomba dzikir maulid dan nazam dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-77 di halaman Mapolsek Semparuk, Rabu (14/06/2023) malam.
Saat tiba di Mapolsek Semparuk, Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Sambas AKP Albert Yusuf Iskandar yang disambut langsung Kapolsek Semparuk.
BACA JUGA : Polres Sambas Kembali Ungkap Dugaan Kasus TPPO (Prostitusi), Tersangkanya Perempuan
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Semparuk, Danramil Pemangkat, Kepala KSOP Sintete, Kepala Kantor Bea dan Cukai Sintete, Kepala Pelindo Sintete, Kepala Kantor Basarnas Sintete, Kepala Puskesmas Semparuk, Kepala Kantor Urusan Agama Semparuk, Kepala MUI Semparuk, hingga tamu lainnya.
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo mengucapkan selamat kepada seluruh peserta lomba dzikir maulid dan nazam, dihaapkan kegiatan ini bermanfaat dengan baik dan lomba ini sebagai motivasi untuk belajar sehingga muncul bibit yang ahli dzikir dalam syair-syair islam yang dilantunkan.
BACA JUGA : Lomba Dzikir Maulid dan Dzikir Nazam Pertama Kali Dilaksanakan Polsek Semparuk
“Selamat kepada peserta lomba, baik yang mendapat predikat juara maupun yang belum mendapat juara. Mari terus kita angkat budaya-budaya lokal yang ada di Kabupaten Sambas agar dapat merekankan persatuan dan kesatuan sehingga Sambas lebih dikenal lagi melalui budaya,” ucap Kapolres Sambas.
BACA JUGA : Dua Rumah Warga di Desa Pelimpaan Jawai Terbakar
Selain itu, dirinya juga sangat mengapresiasi Polsek Semparuk karena mempunyai ide dalam melaksanakan dzikir maulid dan nazam di wilayah hukum Polsek Semparuk.
“Kita sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Kapolsek Semparuk dan jajarannya yang sudah mempunyai ide untuk memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 dengan melaksanakan lomba dzikir di wilayah kerjanya,” ungkap Kapolres.
Hal ini tentu dapat mengembangkan dan melestarikan budaya lokal yang ada di Kecamatan Semparuk maupun Kabupaten Sambas.
BACA JUGA : Dorong Para Pelaku Usaha Perkebunan dan Kehutanan Terapkan Pembangunan Berkelanjutan
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara instansi kepolisian dengan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres menambahkan bahwa masyarakat Kabupaten Sambas adalah masyarakat yang kental dengan budaya dan tradisi religius.
“Hal ini tidaklah mengherankan karena Kabupaten Sambas merupakan satu-satunya daerah yang bergelar Serambi Mekkahnya Kalimantan Barat,” jelasnya.
BACA JUGA : Sukseskan Pemilu dan Pilkada 2024 di Kabupaten Kuburaya
Kapolres kembali menambahkan pembacaan dzikir maulid dan nazam biasanya dijumpai masyarakat Kabupaten Sambas pada acara walimatul ‘ursy, khitanan, aqiqah, maupun tepung tawar.
“Hal tersebut menjadi bukti bahwa seni budaya yang sifatnya islami ini perlu terus kita tumbuhkembangkan,” lukasnya.
BACA JUGA : Karena Cemburu, Seorang Pemuda tega Membunuh Pacarnya di Singkawang
Sementara Kapolsek Semparuk sekaligus Ketua Panitia, IPDA Tri Kurnia Setiawan mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat bersama-sama menghadiri acara penutupan lomba dzikir maulid dan dzikir nazam se-Kecamatan Semparuk dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-77.
“Semoga kegiatan ini bisa kita laksanakan kembali ditahun depan,” harapnya.
Kapolsek menyampaikan kegiatan lomba dzikir tersebut dimulai pada 10 hingga 13 Juni 2023 yang bertempat di halaman Mapolsek Semparuk.
BACA JUGA : Sutarmidji Tekankan Kepala Sekolah Harus Inovatif dan Bersih
“Untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba dzikir kita bagi 2 kategori, yakni dzikir maulid diikuti 25 kelompok dan dzikir nazam 15 kelompok,” terangnya.
Camat Semparuk, Slamet Riyadi juga sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pihak kepolisian khususnya Polsek Semparuk yang sudah melaksanakan kegiatan lomba dzikir maulid dan nazam.
“lomba Dzikir maulid dan nazam ini merupakan budaya Sambas dan berharap bisa berlanjut ditahun berikutnya,” harapnya.
BACA JUGA : Gelar Pelatihan SAR, Basarnas Pontianak harapkan Sinergitas dengan Potensi SAR
Diketahui, lomba dzikir maulid untuk juara pertama diraih kelompok Nurul Iman Desa Singaraya, juara dua kelompok As Babul Kahfi Desa Sepadu kategori laki-laki, juara tiga kelompok As Babul Kahfi Desa Sepadu kategori Perempuan, dan juara harapan pertama kelompok Kubassi Desa Singaraya.
Sementara untuk juara pertama lomba dzikir nazam dari kelompok Al Ikhlas desa Singaraya, juara dua kelompok Al Ikhlas Desa Sepinggan dan juara tiga kelompok As Babul Kahfi Desa Sepadu. (***)
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar