Napak Tilas Terusan Semparuk Berlangsung Meriah

Seputar Kalbar (Sambas) – Puluhan Sampan Hias ikut memeriahkan Napak Tilas Terusan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kamis (24/08/2023).

Kegiatan tersebut dalam rangka HUT RI Ke-78 yang dihadiri Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan, Wakil Ketua DPRD Sambas Suriadi, Kepala Disparpora Kabupaten Sambas I Ketut Sukarja, Camat Semparuk Alpian, Camat Sambas Slamet Riyadi, Kapolsek Semparuk IPDA Tri Kurnia Setiawan serta tokoh masyarakat.

Pewaris Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan mengapresiasi dengan adanya kegiatan Napak Tilas ini.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini mudah-mudahan nantinya bisa mendapatkan anggaran agar lebih meriah dari saat ini,” ujar Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan.

Baca Juga : Kasat Intelkam Polres Sambas dan Kapolsek Tebas Berganti

Ia menjelaskan bahwa Napak Tilas Terusan Semparuk dibuat pada masa Sultan Muhammad Tsafiuddin II secara gotong royong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Terusan ini sebagai jalur transportasi bagi masyarakat pada zaman dahulu untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, serta mengantisipasi banjir,” sebut Pewaris Kesultanan Sambas.

Baca Juga : DPRD Sambas Kunker ke Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat

Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan juga mengajak masyarakat kecamatan Semparuk untuk melestarikan budaya serta menjaga dan mengingat sejarah terusan Semparuk.

“Inilah peninggalan zaman kesultanan Sambas yang harus kita jaga dan lestarikan. Jangan lupakan sejarah, mungkin masih banyak yang belum tahu”, jelasnya.

Baca Juga : Warga Kecamatan Selakau Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Areal Perkebunan Karet

Mengenang Sejarah

Sementara Kapolsek Semparuk sekaligus Ketua pelaksana kegiatan, IPDA Tri Kurnia Setiawan mengungkapkan tujuan kegiatan ini untuk mengenang sejarah bahwa di Kecamatan Semparuk ada situs budaya yang harus selalu diingat.

“Kita juga berharap pemerintah daerah Kabupaten Sambas turut mendukung kegiatan ini dalam rangka melestarikan budaya. Semoga bisa menjadi event rutin tahunan untuk tahun selanjutnya,” harapnya.

Tak hanya itu, lanjut Kapolsek, kegiatan tersebut juga turut dihadiri berbagai etnis, baik itu suku Melayu, Tionghoa dan Sejarah

Baca Juga : Pecinta Mangrove Kalilaek Ajak Warga Jaga Kelestarian Hutan Mangrove

Hal senada yang di sampaikan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Kadisparpora Kabupaten Sambas, I Ketut Sukarja juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang berinisiatif menggelar Napak Tilas Terusan Semparuk yang belum banyak diketahui masyarakat.

“Kami siap mendukung agenda Napak Tilas ini, semoga bisa terus berlanjut. Ini merupakan daya tarik wisata serta mengingatkan kita akan nilai sejarah didalamnya,” ucapnya.

Camat Semparuk, Alpian mengatakan Napak Tilas Terusan Semparuk ini harus diketahui masyarakat Kecamatan Semparuk apalagi generasi muda. Saat ini, terusan Semparuk masih terus digunakan sebagai transportasi bagi masyarakat.

Baca Juga : Turnamen Sepak Bola Kapolsek CUP Sungai Raya dalam rangka HUT RI Ke-78

“Kita harus mengetahui perjuangan dan sejarah dari Terusan Semparuk ini. Semoga kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin tahunan,” tuturnya.

Peran Pariwisata Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Suriadi, juga mengapresiasi sekaligus mendukung penuh adanya Napak Tilas Terusan atau Festival Sampan Hias dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat serta sektor pariwisata di Kecamatan Semparuk.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, terutama untuk menarik para wisatawan untuk melestarikan sungai Semparuk ini,” terangnya.

Baca Juga : BPJS cabang Singkawang Sosialisasi percepatan pencapaian UHC dan Program JKN di Kabupaten Sambas

Politisi Nasdem ini berharap kegiatan tersebut bisa menjadi event tahunan serta diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Sambas agar lebih meriah lagi dari sebelumnya.

“Kita lihat bersama, antusias masyarakat yang cukup tinggi dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi event rutin tahunan,” tambahnya.

Baca Juga : Perahu Dihantam Gelombang di Sungai Kapuas, Seorang Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa

Diketahui, bahwa kegiatan tersebut merupakan ide dari Kapolsek Semparuk yang sekaligus Ketua Pelaksana sebagai bentuk kebudayaan serta mengenang sejarah pada zaman dahulu. (***)