AMSI Serukan Pengelola Media Massa Terapkan Standar Etika Jurnalistik Tertinggi dalam Peliputan Aksi Demonstrasi
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Selasa, 2 Sep 2025
- comment 0 komentar

Seputar Kalbar (JAKARTA) – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengeluarkan pernyataan terbuka yang menyerukan pengelola media massa dan jurnalis untuk menerapkan standar etika jurnalistik tertinggi dalam peliputan dan publikasi berita terkait aksi demonstrasi dan situasi terkini di Indonesia.
Peran Media Massa sebagai Pilar Keempat Demokrasi
Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menyatakan bahwa media massa memiliki peran vital sebagai pilar keempat demokrasi dalam mewujudkan integritas informasi dan menjaga kepercayaan publik.
“Pengelola media harus memastikan keberadaan ekosistem informasi yang menyediakan informasi secara akurat, terpercaya, dan bisa diandalkan,” kata Wahyu.
Seruan AMSI
Dalam pernyataan terbuka tersebut, AMSI mengeluarkan seruan kepada pengelola media massa dan jurnalis untuk:
1. Menerapkan Standar Etika Jurnalistik Tertinggi: Pengelola media massa dan jurnalis harus berkomitmen menerapkan standar etika jurnalistik tertinggi dalam peliputan dan publikasi berita.
2. Menjaga Integritas Informasi: Media massa dan jurnalisnya harus menjaga integritas informasi dan memastikan bahwa masyarakat menerima informasi yang faktual, terverifikasi, dan tidak bias.
3. Menerapkan Disiplin Verifikasi: Media massa harus menerapkan disiplin verifikasi dalam pembuatan semua produk jurnalistiknya dan aktif melakukan cek fakta untuk menyanggah mis/disinformasi yang marak beredar.
AMSI berharap semua pengelola media, terutama anggota AMSI di seluruh Indonesia, menaati pernyataan terbuka ini. Keberhasilan media menjalankan fungsi publiknya dalam situasi yang tidak kondusif ini akan meningkatkan kepercayaan semua pemangku kepentingan akan peran penting media arus utama dalam negara demokratis seperti Indonesia.
- Penulis: Admin Seputar Kalbar