Kunker Ke Kemenpora RI, Serahkan Proposal Pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II

Seputar Kalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sambas menyambangi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Kamis (11/7). Kunjungan itu dalam rangka audiensi mendorong percepatan rencana pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II.

Dipimpin langsung Ketua DPRD, H Abu Bakar, didampingi Ketua Komisi III, Trisno dan beberapa Anggota DPRD Kab Sambas. Hadir juga Sekretaris Daerah Kab Sambas, H Fery Madagaskar, Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kab Sambas H Sunaryo dan jajaran.

Rombongan Kabupaten Sambas disambut langsung Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Anwar beserta jajarannya.

Pada pertemuan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, H Fery Madagaskar menyerahkan Proposal Pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II kepada pihak Kementerian Pemudan dan Olahraga RI melalui Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasarana dan Sarana Olahraga.

Mengawali pertemuan, Sekda memaparkan gambaran perencanaan pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II dan progressnya.

Selain penyerahan proposal, pihak Kabupaten Sambas, berharap, Kemenpora RI dapat memberikan rekomendasi terkait rencana pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II Kabupaten Sambas itu.

“Kedatangan kita ke Kemenpora, juga menindaklanjuti tahapan-tahapan yang telah kita upayakan sebelumnya, seperti menguatkan ke DPR RI, kemarin ke BAPPENAS, sekarang ke Kemenpora, agar Pusat memberikan perhatian dan kucuran dana untuk pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II ini,” sebut Ketua DPRD, H Abu Bakar.

Ditambahkan H Eko, Legislator dari Fraksi PKS DPRD Kab Sambas, Gelora Semangat olahraga di Kabupaten Sambas tidak kalah saing dengan daerah lain. Dia mengungkapkan, kejuaraan pertandingan khususnya Sepakbola, yang diluar agenda Askab PSSI luar biasa gelaran eventnya.

“Bisa dikatakan, di Kabupaten Sambas memiliki turnamen Antar Kampung terbanyak dalam satu tahun kalender, dan itu diluar kalender PSSI, murni keinginan masyarakat, karena setiap event pertandingan, antusiasme masyarakat luar biasa, perputaran ekonomi selama event sangat positif,” sebut H Eko.

Sehingga kata dia, urgensi pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II di Kabupaten Sambas diyakini memberikan dampak positif pula terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sambas kedepannya.

“Ditambah lagi, kita berbatasan langsung dengan Malaysia, sering saling mengunjungi untuk pertandingan olahraga. Kita belum punya fasilitas olahraga, terutama sepakbola yang representatif sesuai standar internasional. Sedangkan ketika kita mengunjungi Malaysia, mereka menjamu kita di fasilitas yang bisa dikatakan telah mencukupi standar FIFA,” ungkap H Eko yang juga ketua Askab PSSI Sambas.

Dari beberapa tahun terakhir, jelas dia, prestasi sepakbola Kabupaten Sambas juga pada trend positif. Termasuk lahir beberapa bakat yang bisa bersaing di level nasional dan internasional.

Supni Alatas, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kab Sambas, menambahkan, pentingnya support atau dukungan kementerian dalam pembangunan fasilitas olahraga yang representatif dan standar mutu.

“Memang gairah membangun olahraga di Kabupaten Sambas, sudah sangat baik, untuk prestasi, Alhamdulillah, sudah menunjukkan trend positif. Kami DPRD sangat mendukung pembangunan olahraga. Bahkan banyak dari wakil rakyat yang dipercaya menjabat ketua cabang olahraga,” papar Supni.

Dia yakin, dengan dukungan dari kemenpora, dan kedepannya dapat terealisasi pembangunan Stadion Sepak Bola Sulthan Muhammad Tsafioeddin II, membuka peluang event-event pertandingan yang dapat melibatkan negara tetangga semisal pekan olahraga perbatasan. Tentunya harapan dia, event kejuaraan dengan melibatkan negata tetangga itu, memberikan benefit yang positif bagi kemajuan daerah dan citra bangsa dan negara. ***