Lomba Dzikir Maulid dan Dzikir Nazam Pertama Kali Dilaksanakan Polsek Semparuk

Seputar Kalbar – Polsek Semparuk melaksanakan lomba festival dzikir maulid dan dzikir Nazam tahun 2023. Lomba dzikir ini merupakan pertama kali dilaksanakan oleh pihak kepolisian di Kabupaten Sambas.

Lomba dzikir tersebut merupakan pertama kalinya digelar oleh pihak kepolisian di Kabupaten Sambas dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang bertempat di halaman depan Mapolsek Semparuk, Kabupaten Sambas, Sabtu (10/06/2023) malam.

BACA JUGA : HUT Bhayangkara Ke-77, Polsek Semparuk Gelar Lomba Dzikir Maulid dan Dzikir Nazam

Pada malam pembukaan lomba dzikir ini dihadiri Kapolres Sambas yang diwakili Kasat Samapta AKP Prapto Yudono, Camat Semparuk Slamet Riyadi, Kapolsek Semparuk IPDA Tri Kurnia Setiawan, Kepala Puskesmas Semparuk Fitri Solikah, Kepala KSOP Sintete Eka Ariandi, Ketua MUI Kecamatan Semparuk Agustono, Ketua DMI Kecamatan Semparuk Zuhdi Daie, Ketua UPZ Kecamatan Semparuk Bahni, Ketua LPTQ Kecamatan Semparuk Hamdi Kasim, Kepala KUA Kecamatan Semparuk Romi Perus serta Kepala Desa dan Para Amil Desa Se-Kececamatan Semparuk.

Kapolres Sambas melalui Kasat Samapta Polres Sambas, AKP Prapto Yudono sekaligus membuka kegiatan lomba dzikir tersebut berharap kegiatan tersebut tidak hanya sebagai bentuk pertandingan, namun bisa menjalin silaturahmi dan amal jariyah.

BACA JUGA : 2 Pelaku Kasus TPPO Ditangkap Polres Sambas, 1 Pelaku Merupakan Warga Malaysia

Sementara Kapolsek Semparuk sekaligus Ketua Panitia, IPDA Tri Kurnia Setiawan mengatakan kegiatan lomba dzikir maulid dan dzikir nazam untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-77.

“Tak hanya itu, kegiatan ini juga salah satunya ajang silaturahmi antar masyarakat,” terangnya.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah sejarah pertama kali Polres Sambas terutama Polsek Semparuk yang menyelenggarakan lomba dzikir maulid dan dzikir nazam.

“Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan lomba dzikir di Polsek Semparuk. Bahkan ini pertama kali kita laksanakan,” ucapnya.

BACA JUGA : Karena Cemburu, Seorang Pemuda tega Membunuh Pacarnya di Singkawang

Pada lomba tersebut, Kapolsek menerangkan sebelumnya masih banyak peserta yang mendaftar dalam lomba tersebut, namun adanya keterbatasan peserta.

“Lomba ini masing-masing diikuti puluhan peserta. Seperti dzikir Maulid ada 25 kelompok dan dzikir nazam 15 kelompok. Bahkan kita juga menampilkan tamu dari luar Kecamatan Semparuk,” jelasnya.

Camat Semparuk, Slamet Riyadi mengapresiasi kegiatan tersebut lantaran dapat mengembangkan dan melestarikan budaya di Kabupaten Sambas.

BACA JUGA : Sutarmidji Tekankan Kepala Sekolah Harus Inovatif dan Bersih

“Kegiatan ini sangat luar biasa, saya selama jadi Camat baru kali ini Polsek menggelar lomba dzikir,” ungkapnya usai memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan lomba tersebut.

Menurut Slamet, bahwa dzikir ini merupakan salah satu budaya Melayu Sambas. “Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah mengembangkan dan melestarikan budaya Sambas. Kami sebagai pemerintah kecamatan berharap agar kegiatan ini tidak putus dan bisa dilaksanakan kembali ditahun depan,” harapnya. (***)