Breaking News
light_mode
Beranda » SAMBAS » Putus Mata Rantai Anak Tidak Sekolah

Putus Mata Rantai Anak Tidak Sekolah

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Senin, 10 Mar 2025
  • visibility 134
  • comment 0 komentar
Seputar Kalbar – Pemerintah Kecamatan Tangaran mengapresiasi arahan Bupati Sambas untuk memutus mata rantai Anak Tidak Sekolah. Camat Tangaran H Suhut Firmansyah SSos MSi mengatakan, mendukung penuh segala kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang berkaitan dengan upaya-upaya atau langkah strategis memutus mata rantai anak tidak sekolah.

“Beberapa waktu lalu, sebelum Puasa Ramadhan, Pemerintah Kecamatan Tangaran telah berkoordinasi langsung dengan Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tangaran, melibatkan para Kepala Sekolah semua jenjang pendidikan yang ada di wilayah kita, membahas arahan Bupati Sambas terkait permasalahan pendidikan,” terang Suhut Firmansyah.

Diantaranya yang menjadi fokus pembahasan lanjut Camat Tangaran, terkait isu strategis masih tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Kata dia, Anak Tidak Sekolah menjadi issue penting yang harus diselesaikan bersama, dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi pendidikan anak di Kabupaten Sambas, serta mempertajam dampak pada penanggulangan kemiskinan.

“Oleh karena itu, sangat diperlukan sekali partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi Anak Tidak Sekolah yang berada di lingkungan sekitar agar semua anak memiliki hak yang sama dalam mengenyam pendidikan, baik di pendidikan formal, maupun pendidikan non formal atau pendidikan Kesetaraan, program kejar Paket A/B/C,” Jelas Camat.

Camat meminta, pihak sekolah dan atau tenaga kependidikan, diharapkan mampu bersinergi dengan semua pihak, terlebih dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam mengkampanyekan atau mensosialisasikan intervensi angka anak tidak sekolah.

“Salah satu strategi yang kita rancang, yakni mengajak seluruh komponen masyarakat, seluruh orang tua siswa dan pemerintah desa untuk mengawal anak-anak sekolah yang saat ini masih bersekolah untuk dapat menamatkan sekolahnya sampai jenjang lebih tinggi. Minimal sekurang-kurangnya 13 tahun belajar,” ungkap Camat.

H Suhut Firmansyah juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program inovasi Kecamatan Tangaran yakni ABG MEKHA (Aku Bisa dan Gemar Mengaji sampai Khatam). Inovasi ini jelas dia mewajibkan setiap anak yang menamatkan sekolah dasar sudah khataman Alquran.

“Inovasi ABG MEKHA atau Aku Bisa dan Gemar Mengaji sampai Khatam bagian dari menjawab keresahan kami di Pemerintahan Kecamatan Tangaran melihat anak usia sekolah tidak bisa mengaji. Kami mengambil inisiatif melaksanakan konsolidasi, ditujukan pada tempat ngaji dikampung-kampung dan mendorong pihak sekolah bisa mengontrol siswa dan berharap semua anak yang menamatkan SD sudah memiliki kompetensi mengaji dan sudah khatam,” tutur Camat.

Dalam konsep pemetaan anak tidak sekolah, sudah diarahkan bagaimana mencakup permasalahan internal dan eksternal. Camat Tangaran yakin, dengan memberikan kepedulian yang sama terhadap permasalahan anak tidak sekolah, kedepannya Kabupaten Sambas dapat menekan angka anak tidak sekolah.

“Kita terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, kepada Bupati yang telah memberikan instruksi atau arahan penting terhadap penanganan anak tidak sekolah. Tinggal nanti bagaimana sinergi ditingkat paling ujung, Desa, satuan pendidikan tingkat kecamatan, korwil dinas pendidikan dan kebudayan hingga pemerintah kecamatan merumuskan formula dan langkah nyata mewujudkannya,” paparnya.

Kepedulian ini, lanjut Camat sebagai komitmen penting Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas pada aspek Pendidikan dan upaya percepatan penanganan anak tidak sekolah. Dengan melakukan koordinasi Kecamatan dengan Pemda, Pemdes dan intervensi terkait angka tidak sekolah tersebut supaya makin mengecil. ***

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Korban Tenggelam di Sungai Semakuan Berhasil Ditemukan Meninggal Dunia

    Korban Tenggelam di Sungai Semakuan Berhasil Ditemukan Meninggal Dunia

    • calendar_month Senin, 26 Jun 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 299
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seorang warga yang tenggelam di Sungai Semakuan Sambas Besar, Desa Semanga’, Kecamatan Sejangkung, Senin (26/06/2023) malam. Koordinator Pos SAR Sintete, Zulhijah mengatakan korban berinisial SU (26) laki-laki, warga Dusun Semakuan, Desa Semanga’, Kecamatan Sejangkung. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 20 meter arah hilir […]

  • Mandi di Parit, Bocah 7 Tahun di Kecamatan Paloh Tewas Tenggelam

    Mandi di Parit, Bocah 7 Tahun di Kecamatan Paloh Tewas Tenggelam

    • calendar_month Jumat, 8 Des 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 353
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar –  Muhammad Safi (7) dikabarkan tenggelam hingga meninggal dunia pada saat mandi bersama temannya di parit belakang SMP PGRI 1 Paloh, Jumat (08/12/2023) siang. Korban merupakan warga Dusun Perigi Nyatuk, Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh. Kapolsek melalui Kanit Reskrim Polsek Paloh, Bripka Yoyok Suwanto membenarkan adanya kejadian tersebut. “Ya benar. Dari hasil penyelidikan […]

  • Pemuda 20 Tahun Dinyatakan Tewas Setelah Melompat Dari Jembatan Sungai Sambas Besar Untuk Hindari Pengeroyokan

    Pemuda 20 Tahun Dinyatakan Tewas Setelah Melompat Dari Jembatan Sungai Sambas Besar Untuk Hindari Pengeroyokan

    • calendar_month Kamis, 13 Mar 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Abu Rizal Bakri (20), warga Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas dinyatakan meninggal dunia setelah diduga melompat dari Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) untuk menghindari pengeroyokan. Peristiwa perkelahian itu terjadi pada Selasa (11/03/2024) sekitar pukul 01.44 WIB. Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dimana sebelumnya anggota piket […]

  • Polres Sambas Tangkap Pelaku Peredaran Uang Palsu di Pemangkat

    Polres Sambas Tangkap Pelaku Peredaran Uang Palsu di Pemangkat

    • calendar_month Kamis, 6 Feb 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 219
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Satreskrim Polres Sambas berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas pada Rabu (06/01/2025). Pelakunya seorang pemuda berinisial BA (30). Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono mengatakan kasus ini berawal dari beredarnya postingan di media sosial Facebook tentang adanya dugaan peredaran uang palsu yang terjadi di sebuah ritel […]

  • Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimpa Bangunan Kosong di Pontianak

    Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimpa Bangunan Kosong di Pontianak

    • calendar_month Minggu, 4 Agt 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 304
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Yusuf (36), warga Gang Kamboja, Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak ditemukan meninggal di bawah puing-puing reruntuhan pada Minggu (04/08/2024). Korban yang sebelumnya melakukan pekerjaan pembersihan gedung kosong ini menjadi korban robohnya bangunan tempatnya bekerja. Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Pontianak, Eryk Subariyanto mengatakan bahwa penemuan korban terjadi setelah pencarian selama dua hari. “Setelah […]

  • Pemkab Sambas Raih Penghargaan WTP untuk Ketujuh Kalinya

    Pemkab Sambas Raih Penghargaan WTP untuk Ketujuh Kalinya

    • calendar_month Selasa, 27 Mei 2025
    • account_circle Ainu
    • visibility 189
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Pemerintah Kabupaten Sambas kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Barat. Penyerahan penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Kalbar, Dr. Sri Haryati, S.E., M.M., CSFA., kepada Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H. Penghargaan ini diterima pada […]

expand_less