Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SAMBAS » Rakor Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi Diharapkan Tepat Sasaran

Rakor Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi Diharapkan Tepat Sasaran

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Minggu, 25 Agt 2024
  • visibility 159
  • comment 0 komentar
Seputar Kalbar – Untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar rapat koordinasi dalam percepatan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Sambas.

Rakor tersebut digelar di salah satu tempat yang ada di kawasan wisata Danau Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Minggu (25/08/2024) siang.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, A Mubarak mengatakan rakor tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam proses penyaluran pupuk, serta memastikan pupuk subsidi dapat tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan petani.

“Secara umum pada penyaluran pupuk subsididi Kabupaten Sambas berjalan dengan baik dan dapat tersalurkan kepada petani,” katanya.

Ia menerangkan bahwa koordinasi percepatan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Sambas telah berhasil mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat penyaluran pupuk.

Rekomendasi yang diajukan, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan pupuk subsidi bisa tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan petani.

“Diharapkan tidak terjadi penyelewengan pupuk subsidi di Kabupaten Sambas agar peningkatan produksi dan swasembada pangan dapat terwujud,” harapnya.

BACA JUGA : Veddriq Leonardo Berikan Motivasi Kepada Atlet Muda Kalbar

BACA JUGA : Jadwal Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 36 di Kabupaten Sambas, Mulai 23 – 31 Agustus 2024

Dalam rakor tersebut, teridentifikasi beberapa permasalahan utama terkait penyaluran pupuk bersubsidi, diantara:
1. Terdapat ketidaksesuaian antara data keanggotaan kelompok tani yang terdaftar dengan kondisi di lapangan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan dalam input data petani.

2. Proses penebusan pupuk dengan menggunakan surat kuasa masih menimbulkan beberapa kendala, seperti persyaratan yang rumit, kesulitan dalam melakukan revisi data, serta masalah terkait petani yang bekerja di luar negeri.

3. Dilaporkan adanya praktik penjualan pupuk ilegal yang menyebabkan ketidaksesuaian antara data di RDKK dengan kondisi di lapangan.

4. Terdapat kasus di mana petani yang sudah meninggal dunia masih tercatat sebagai penerima pupuk padahal yang bersangkutan masih hidup sehingga tidak menebus pupuk bersubsidi, sementara ada juga petani yang berhak menerima pupuk namun kesulitan dalam proses penebusan.

5. Banyak petani yang kesulitan untuk datang langsung ke kios pupuk karena berbagai alasan, seperti jarak yang jauh, usia lanjut, atau kesibukan bekerja.

BACA JUGA : Bersama Kepedulian Tangani Stunting

BACA JUGA : Alami Mati Mesin Dan Kebocoran, Seluruh Awak Kapal KM. Cahaya Satai 03 Berhasil Dievakuasi

Selain itu, berdasarkan hasil koordinasi, diajukan beberapa rekomendasi seperti peningkatan akurasi data, hal itu dilakukan agar bisa melakukan verifikasi dan validasi data keanggotaan kelompok tani secara berkala, memperkuat koordinasi antarar petugas penyuluh lapangan (PPL) dengan kelompok tani untuk memastikan data yang tercatat akurat serta melakukan perbaikan sistem input data untuk meminimalisir kesalahan.

Kemudian dalam penyederhanaan prosedur Surat Kuasa, agar dapat merevisi formulir surat kuasa agar lebih sederhana dan mudah dipahami, .emberikan fleksibilitas dalam proses penebusan pupuk dengan surat kuasa, terutama untuk petani yang memiliki kendala jarak atau kondisi kesehatan. Dan memperbaiki sistem aplikasi untuk memungkinkan revisi data surat kuasa jika diperlukan.

Dalam penguatan Pengawasan Penyaluran Pupuk ada beberapa yang harus dilakukan seperti meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah praktik penjualan ilegal.

“Membentuk tim pengawas yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti petugas penyuluh, kelompok tani, dan pemerintah desa, kemudian melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran pupuk ilegal,” ujarnya.

BACA JUGA : Pembukaan Turnamen Bola Voli Kapolri CUP 2024

BACA JUGA : DPRD Sambas Gelar Paripurna Pengesahan Raperda

Untuk penyelesaian masalah status petani, lanjut dia, perlu dilakukan verifikasi data kependudukan petani secara berkala untuk memastikan data yang tercatat sesuai dengan kondisi sebenarnya. “Kemudian memfasilitasi perubahan status kependudukan petani yang sudah meninggal dunia melalui Dukcapil,” ujarnya.

Ia kembali menjelaskan untuk meneningkatan aksesibilitas petani, seperti memberikan kemudahan bagi petani dalam melakukan penebusan pupuk. “Misalnya dengan memperbolehkan perwakilan untuk mengambil pupuk atas nama petani yang berhalangan,” jelasnya.

Kemudian, menyelenggarakan kegiatan penebusan pupuk secara mobile atau di lokasi yang lebih dekat dengan petani.

BACA JUGA : Komitmen Penguatan Urusan Sosial

Selain itu juga, dalam meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk subsidi di masa mendatang, perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan rekomendasi yang telah ditetapkan, meningkatkan sosialisasi kepada petani terkait kebijakan dan prosedur penyaluran pupuk subsidi serta memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan pihak terkait lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. ***

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Banggar Beri Rekomendasi Hasil Pendalaman Rapat Gabungan

    Banggar Beri Rekomendasi Hasil Pendalaman Rapat Gabungan

    • calendar_month Senin, 25 Nov 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 157
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sambas, memastikan, penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sambas tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2025 telah melalui prosedur yang ada. Disampaikan Drs H Ramzi, Anggota Badan Anggaran DPRD Kab Sambas, pada paripurna di DPRD, Senin (25/11), penyusunan RAPBD tahun anggaran 2025 telah menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan […]

  • DPRD Sambas gelar Hearing bersama Tenaga Honorer

    DPRD Sambas gelar Hearing bersama Tenaga Honorer

    • calendar_month Senin, 11 Sep 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 140
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (Sambas ) – DPRD Kabupaten Sambas menggelar rapat Dengar Pendapat Hearing bersama Forum Tenaga Honor Pendidikan (FTHP) Kabupaten Sambas, di Aula Sidang DPRD Sambas, Jumat (08/09/2023) kemarin. Puluhan Tenaga honorer ini menyampaikan keluh kesah mereka. Ini dikarenakan belum jelas kepastian status serta hak-hak dari Tenaga Honorer Bidang Pendidikan di Lingkungan Kabupaten Sambas. Rapat […]

  • Penanaman 13.000 Bibit Mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Desa Semelagi Besar

    Penanaman 13.000 Bibit Mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Desa Semelagi Besar

    • calendar_month Jumat, 26 Jul 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 147
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – PT. Mitra Nabati Sambas bersama Kelompok Nelayan Harapan Bersama Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau menggelar aksi tanam 13.000 bibit mangrove di kawasan pesisir pantai Selakau, pada Jumat (26/07/2024) siang. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Mangrove Sedunia. Penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan populasi dan keragaman jenis ekosistem mangrove serta menjaga tambak […]

  • Kapolres Sambas Kunjungi Anggota KPPS Yang Alami Keguguran Saat Bertugas

    Kapolres Sambas Kunjungi Anggota KPPS Yang Alami Keguguran Saat Bertugas

    • calendar_month Minggu, 25 Feb 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 159
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Seorang petugas KPPS, Wiwik mengalami keguguran kandungan akibat kelelahan. Usai bertugas sebagai anggota KPPS di Desa Seburing, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas. Perempuan berusia 33 tahun itu sempat dibawa ke klinik Bersalin Amkur saat mengalami pendarahan. Hasil pemeriksaan dokter, kondisi janin sudah tidak ada. Kemudian dilakukan operasi kuret atau prosedur untuk mengangkat jaringan […]

  • Kapolres Sambas Resmi Tutup Lomba Dzikir Maulid dan Nazam Polsek Semparuk

    Kapolres Sambas Resmi Tutup Lomba Dzikir Maulid dan Nazam Polsek Semparuk

    • calendar_month Kamis, 15 Jun 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 307
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo resmi menutup lomba dzikir maulid dan nazam dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara Ke-77 di halaman Mapolsek Semparuk, Rabu (14/06/2023) malam. Saat tiba di Mapolsek Semparuk, Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Sambas AKP Albert Yusuf Iskandar yang disambut langsung Kapolsek Semparuk. BACA JUGA : Polres Sambas Kembali Ungkap Dugaan Kasus […]

  • Ketua DPRD Sambas Apresiasi Bimtek Dorong Pendapatan Asli Desa

    Ketua DPRD Sambas Apresiasi Bimtek Dorong Pendapatan Asli Desa

    • calendar_month Kamis, 25 Apr 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar mengapresiasi gelaran Bimbingan Teknis bagi Kepala Desa, BPD dan Aparatur Pemerintahan Desa se-Kabupaten Sambas. Bimtek digelar Lembaga Bina Administrasi Keuangan dan Pemerintahan mengangkat tema “Pembinaan Ekonomi Desa untuk Mendorong Pendapatan Asli Desa Mewujudkan Sambas Berkemajuan”. Digelar di salah satu Hotel di Kota Pontianak, dibuka secara […]

expand_less