494 Gigitan Anjing di Sintang, Upaya Vaksinasi Rabies Ditingkatkan
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Jumat, 26 Sep 2025
- comment 0 komentar

Seputar Kalbar (SINTANG) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang mencatat sebanyak 494 kasus gigitan anjing terjadi di wilayah tersebut. Sejumlah sampel dari beberapa desa telah dinyatakan positif rabies, memicu upaya intensif vaksinasi oleh pemerintah setempat.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanbun Sintang, Eka Dahliana, menyampaikan bahwa kasus positif rabies terdeteksi di beberapa lokasi berdasarkan hasil pengujian laboratorium. “Total kasus gigitan anjing yang kami catat hingga saat ini mencapai 494 kasus. Dari hasil pemeriksaan, terdapat sejumlah sampel yang positif rabies,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/9/2025).
Kasus positif ditemukan di Desa Karya Jaya Bakti, Kecamatan Kelam Permai (2 sampel), Kecamatan Ketungau Tengah (2 sampel dari Desa Gut Jaya Bakti, 1 dari Desa Mungguk Gelombang, 1 dari Desa Bagelang Jaya).
Sebagai langkah penanggulangan, Distanbun telah menggelar program vaksinasi rabies di sejumlah kecamatan secara bertahap. Namun, keterbatasan vaksin menjadi tantangan. “Kami sudah melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir, Binjai Hulu, dan Kelam Permai,” jelas Eka.
Eka mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika ada kasus gigitan hewan, terutama anjing liar, serta memastikan hewan peliharaan mendapatkan vaksinasi rutin. “Kami minta masyarakat juga aktif. Jangan menunggu kasus bertambah parah. Kalau ada gigitan hewan, segera lapor. Hewan peliharaan pun harus divaksin untuk mencegah penyebaran rabies lebih luas,” ujarnya.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait untuk pengadaan tambahan vaksin serta peningkatan edukasi kepada masyarakat.
- Penulis: Admin Seputar Kalbar