Bantuan Pasang Baru Listrik Terangi 9.500 Rumah Tangga Tidak Mampu di Kalimantan Barat
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Rabu, 13 Des 2023
- visibility 234
- comment 0 komentar

Dok. Istimewa
Seputar Kalbar – Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan dukungan Komisi VII DPR RI berhasil mmenyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 9.500 Rumah Tangga tidak mampu di Provinsi Kalimantan Barat. Dari jumlah tersebut Kabupaten Ketapang mendapat sambungan 845 Rumah Tangga.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Perencanaan Transmisi Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Muhadi pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL Kalimantan Barat di Desa Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Jumat (08/12/2023) kemarin.
“Provinsi Kalimantan Barat mendapat alokasi sebesar 9.500 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini. Untuk kabupaten Ketapang mendapat alokasi sebanyak 845 rumah tangga,” ujar Muhadi.
BACA JUGA : 2.992 Rumah Tangga di Kuburaya Nikmati Listrik Melalui Program BPBL
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menegaskan bahwa berkat kerja sama Pemerintah dan Komisi VII DPR RI maka Program BPBL dapat direalisasikan tahun ini targetnya meningkat dari tahun lalu.
“Yang tahun lalu kurang lebih ada 80.000 rumah tangga tahun ini kita naikan menjadi kurang lebih 125.000 rumah tangga,” ujar Maman.
Manajer UP3 Ketapang PT PLN (Persero) Blassius Gani menyampaikan Program BPBL sebagai bentuk dukungan dari PLN atas rencana Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dimana salah satunya dengan pemerataan akses percepatan penyediaan tenaga listrik.
Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Maryadi Asmu’i menyampaikan bahwa listrik telah menjadi kebutuhan Penting bagi masyarakat di berbagai aspek kehidupan, khususnya di Kabupaten Ketapang.
BACA JUGA : Satnarkoba Polres Sambas Tangkap Seorang Pengedar Narkoba di Semparuk
“Listrik akan menjadi sumber energi yang dapat mendorong perkembangan ekonomi, membuka peluang usaha baru, dan memberikan kenyamanan serta peningkatan kuliatas hidup masyarakat,” ujar Maryadi.
Maryati (32 tahun) penerima manfaat Program BPBL di Desa Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang menyampaikan bahwa dengan sambungan listrik gratis dari Pemerintah, ia bisa mandiri dalam menggunakan untuk listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
“Terima kasih untuk Pemerintah, semoga program ini berjalan lancar dan dapat membantu warga yang lain biar sama-sama merasakan nyamannya listrik”
BACA JUGA : Orang Tua UH Kaget Anaknya Ditangkap Densus 88 Karena Terduga Terorisme
Penerima bantuan sambungan listrik gratis lainnya di Kabupaten Ketapang adalah Juhairi (40 tahun). Pria yang berprofesi sebagai pekerja bengkel ini menyampaikan sebelum listrik gratis hadir ia numpang dengan ibunya, dengan bantuan ini keluarganya memanfaatkan listrik untuk penerangan, mesin air dan kulkas.
“Semoga ke depannya warga yang lain yang belum punya penerangan lebih diperhatikan agar sama dengan saya,” tutupnya. (rls/*)
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar