Breaking News
light_mode
Beranda » SAMBAS » Rakor Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi Diharapkan Tepat Sasaran

Rakor Percepatan Penyaluran Pupuk Subsidi Diharapkan Tepat Sasaran

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Minggu, 25 Agt 2024
  • visibility 265
  • comment 0 komentar
Seputar Kalbar – Untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar rapat koordinasi dalam percepatan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Sambas.

Rakor tersebut digelar di salah satu tempat yang ada di kawasan wisata Danau Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, Minggu (25/08/2024) siang.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, A Mubarak mengatakan rakor tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi dalam proses penyaluran pupuk, serta memastikan pupuk subsidi dapat tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan petani.

“Secara umum pada penyaluran pupuk subsididi Kabupaten Sambas berjalan dengan baik dan dapat tersalurkan kepada petani,” katanya.

Ia menerangkan bahwa koordinasi percepatan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Sambas telah berhasil mengidentifikasi berbagai permasalahan yang menghambat penyaluran pupuk.

Rekomendasi yang diajukan, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan pupuk subsidi bisa tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan petani.

“Diharapkan tidak terjadi penyelewengan pupuk subsidi di Kabupaten Sambas agar peningkatan produksi dan swasembada pangan dapat terwujud,” harapnya.

BACA JUGA : Veddriq Leonardo Berikan Motivasi Kepada Atlet Muda Kalbar

BACA JUGA : Jadwal Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 36 di Kabupaten Sambas, Mulai 23 – 31 Agustus 2024

Dalam rakor tersebut, teridentifikasi beberapa permasalahan utama terkait penyaluran pupuk bersubsidi, diantara:
1. Terdapat ketidaksesuaian antara data keanggotaan kelompok tani yang terdaftar dengan kondisi di lapangan. Hal ini disebabkan oleh kesalahan dalam input data petani.

2. Proses penebusan pupuk dengan menggunakan surat kuasa masih menimbulkan beberapa kendala, seperti persyaratan yang rumit, kesulitan dalam melakukan revisi data, serta masalah terkait petani yang bekerja di luar negeri.

3. Dilaporkan adanya praktik penjualan pupuk ilegal yang menyebabkan ketidaksesuaian antara data di RDKK dengan kondisi di lapangan.

4. Terdapat kasus di mana petani yang sudah meninggal dunia masih tercatat sebagai penerima pupuk padahal yang bersangkutan masih hidup sehingga tidak menebus pupuk bersubsidi, sementara ada juga petani yang berhak menerima pupuk namun kesulitan dalam proses penebusan.

5. Banyak petani yang kesulitan untuk datang langsung ke kios pupuk karena berbagai alasan, seperti jarak yang jauh, usia lanjut, atau kesibukan bekerja.

BACA JUGA : Bersama Kepedulian Tangani Stunting

BACA JUGA : Alami Mati Mesin Dan Kebocoran, Seluruh Awak Kapal KM. Cahaya Satai 03 Berhasil Dievakuasi

Selain itu, berdasarkan hasil koordinasi, diajukan beberapa rekomendasi seperti peningkatan akurasi data, hal itu dilakukan agar bisa melakukan verifikasi dan validasi data keanggotaan kelompok tani secara berkala, memperkuat koordinasi antarar petugas penyuluh lapangan (PPL) dengan kelompok tani untuk memastikan data yang tercatat akurat serta melakukan perbaikan sistem input data untuk meminimalisir kesalahan.

Kemudian dalam penyederhanaan prosedur Surat Kuasa, agar dapat merevisi formulir surat kuasa agar lebih sederhana dan mudah dipahami, .emberikan fleksibilitas dalam proses penebusan pupuk dengan surat kuasa, terutama untuk petani yang memiliki kendala jarak atau kondisi kesehatan. Dan memperbaiki sistem aplikasi untuk memungkinkan revisi data surat kuasa jika diperlukan.

Dalam penguatan Pengawasan Penyaluran Pupuk ada beberapa yang harus dilakukan seperti meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah praktik penjualan ilegal.

“Membentuk tim pengawas yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti petugas penyuluh, kelompok tani, dan pemerintah desa, kemudian melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran pupuk ilegal,” ujarnya.

BACA JUGA : Pembukaan Turnamen Bola Voli Kapolri CUP 2024

BACA JUGA : DPRD Sambas Gelar Paripurna Pengesahan Raperda

Untuk penyelesaian masalah status petani, lanjut dia, perlu dilakukan verifikasi data kependudukan petani secara berkala untuk memastikan data yang tercatat sesuai dengan kondisi sebenarnya. “Kemudian memfasilitasi perubahan status kependudukan petani yang sudah meninggal dunia melalui Dukcapil,” ujarnya.

Ia kembali menjelaskan untuk meneningkatan aksesibilitas petani, seperti memberikan kemudahan bagi petani dalam melakukan penebusan pupuk. “Misalnya dengan memperbolehkan perwakilan untuk mengambil pupuk atas nama petani yang berhalangan,” jelasnya.

Kemudian, menyelenggarakan kegiatan penebusan pupuk secara mobile atau di lokasi yang lebih dekat dengan petani.

BACA JUGA : Komitmen Penguatan Urusan Sosial

Selain itu juga, dalam meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk subsidi di masa mendatang, perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan rekomendasi yang telah ditetapkan, meningkatkan sosialisasi kepada petani terkait kebijakan dan prosedur penyaluran pupuk subsidi serta memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan pihak terkait lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. ***

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Safari Ramadhan Perdana di Arung Kuang Tangaran

    Safari Ramadhan Perdana di Arung Kuang Tangaran

    • calendar_month Selasa, 4 Mar 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 252
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Pemerintah Kecamatan Tangaran melaksanakan Safari Ramadhan perdana di Masjid Hudallil Muttaqin Dusun Arung Kuang Desa Simpang Empat, Senin Malam (3/3). Camat Tangaran, H Suhut Firmansyah SSos MSi mengatakan kegiatan safari Ramadhan sebagai upaya menyemarakkan dan memperkuat tali silaturahmi ummat muslim pada bulan suci Ramadhan 1446 H. Safari Ramadhan perdana di Masjid Hudallil […]

  • Satreskrim Polres Sambas Musnahkan Ribuan Kosmetik Ilegal Yang Mengandung Zat Berbahaya

    Satreskrim Polres Sambas Musnahkan Ribuan Kosmetik Ilegal Yang Mengandung Zat Berbahaya

    • calendar_month Kamis, 15 Mei 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 245
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Satreskrim Polres Sambas memusnahkan ribuan kosmetik ilegal yang mengandung zat berbahaya setelah dilakukan uji sampel oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak. Pemusnahan tersebut berlangsung di belakang Mapolres Sambas pada Kamis (15/05/2025) pagi, dengan cara dibakar. Pemusnahan ini dipimpin oleh Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, didampingi Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP […]

  • Upaya Mengatasi Terjadinya Bullying di Sekolah

    Upaya Mengatasi Terjadinya Bullying di Sekolah

    • calendar_month Selasa, 6 Agt 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 331
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Istilah bullying berasal dari kata bull dalam bahasa Inggris yang berarti banteng. Hewan bertanduk ini dikenal kerap menyeruduk lawannya. Apalagi jika dipancing hingga menjadi agresif dan menyerang manusia atau hewan lain. Bullying adalah situasi saat ada penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan satu atau sekelompok orang. Menurut buku Bullying oleh Yayasan Semai Jiwa Amini, […]

  • Kasus Pembunuhan di Pemangkat: Rekonstruksi Ungkap Kronologi Kejadian

    Kasus Pembunuhan di Pemangkat: Rekonstruksi Ungkap Kronologi Kejadian

    • calendar_month Rabu, 14 Mei 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 556
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Polres Sambas menggelar rekonstruksi kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung pembunuhan di sebuah rumah di Desa Harapan, Kecamatan Pemangkat. Rekonstruksi ini digelar di ruang bangunan UPPA Satreskrim Polres Sambas dengan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, dan dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri Sambas pada Rabu (14/05/2025). Kapolres […]

  • Bawa Kabur Uang Puluhan Juta, Polisi Tangkap Pria asal Sambas di Bandara Supadio Pontianak

    Bawa Kabur Uang Puluhan Juta, Polisi Tangkap Pria asal Sambas di Bandara Supadio Pontianak

    • calendar_month Selasa, 4 Jun 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 934
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Kurang dari 24 jam, unit reskrim Polsek Pemangkat yang dibantu anggota Resmob Dit Reskrimum Polda Kalbar berhasil menangkap seorang pria berinisial CK (25) di Bandara Supadio Pontianak saat hendak melarikan diri ke Jakarta, pada Minggu (02/06/2024). Pelaku CK di tangkap lantaran diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan melarikan uang tunai puluhan juta […]

  • Anggota DPR RI Katherine Oendoen buka Bimtek Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Sambas

    Anggota DPR RI Katherine Oendoen buka Bimtek Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Sambas

    • calendar_month Rabu, 13 Sep 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 259
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Katherine Angela Oendoen menggelar bimtek yang berkolaborasi dengan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) di Kabupaten Sambas, Selasa (12/09/2023). Kurang lebih puluhan orang wirausaha yang mengikuti bimtek tentang Penumbuhan dan Pengembangan WUB IKM di Provinsi Kalimantan Barat yang berlokasi di salah satu hotel Kabupaten Sambas. Baca Juga […]

expand_less