Seminar Internasional Alam Melayu Kali Pertama, MABM Sambas Hadirkan Pemateri Dari Berbagai Negara
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Rabu, 30 Okt 2024
- visibility 259
- comment 0 komentar

Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas menggelar Seminar Internasional Alam Melayu yang bertajuk Rethinking Borneo Sultanate Networks –Sambas International Experience.
Seputar Kalbar – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas menggelar Seminar Internasional Alam Melayu yang bertajuk Rethinking Borneo Sultanate Networks – Sambas International Experience.
Dalam seminar ini, pihak panitia menghadirkan sejumlah pemateri dan tamu dari berbagai negara. Diantaranya Malaysia, Thailand, Singapore, Brunei Darussalam.
Selain itu, juga dihadiri Tuanku Putra Daeng Sahwa Rizal, Pewaris Sultan Melaka Riau Darul Islam ke 45 dari Negara Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Adat Melayu Kabupaten Sambas, pada Rabu (30/10/2024).
Ketua MABM Kabupaten Sambas, Misni Safari mengatakan kegiatan ini dalam upaya untuk menggali jaringan kerajaan sambas di borneo dengan menghadirkan pemateri dari beberapa negara.
“Kami berharap seminar yang digelar dapat memberikan manfaat dan pencerahan kepada masyarakat sambas akan pentingnya sejarah,” harapnya.
Penasehat MABM Kabupaten Sambas, H Subhan Nur merasa bersyukur dengan keberhasilan Seminar International Alam Melayu yang telah dilakukan MABM Kabupaten Sambas.
“Saya mengucapkan rasa syukur dan apresiasi karena seminar international ini bisa menghadirkan pemateri dari empat negara,” ucapnya.
Menurutnya, seminar melayu ini merupakan tonggak sejarah, bagi Kabupaten Sambas, dengan harapan bisa diteruskan generasi kedepannya.
Subhan berharap seminar tersebut bisa digilir disetiap negara dalam upaya menyatukan silaturahmi sebagai bangsa melayu.
“Seminar melayu yang turut mengumpulkan para intelektual tersebut diharapkan bisa mengangkat kembali kejayaan melayu di nusantara,” harapnya.
Sementara Pewaris Tahta Kesultanan Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan mengapresiasi seminar international yang digelar mabm Kabupaten Sambas. Pasalnya, seminar tersebut merupakan seminar pertama kali digelar di Kabupaten Sambas dengan berbagai negara.
“Seminar ini mencetak sejarah, untuk Kabupaten Sambas karena telah menghadirkan pemateri dari empat negara serumpun,” ungkapnya.
Diketahui, Adapun pemateri dari berbagai negara tersebut terdiri dari Pemateri dari Indonesia orang yaitu Dr Erwin Mahrus, Dato’ Dr Ghazali Mohd Yusof sebagai Ketua Peradaban Islam Melayu Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain itu ada Dr Muhammad Hadi Melayong Pesat Sejarah Brunei Darussalaam, Datuk Seri Dr Suthiphan Sririkanon dari Penasihat Persatuan Islam Selatan, Thailand. H Sarafian Salleh dari English Malay Society, Singapura.
Diharapkan kegiatan tersebut bisa terus berlanjut sehingga Kabupaten Sambas bisa menjadi tempat tujuan riset serta berbagai Khazanah Melayu. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar