Breaking News
light_mode
Beranda » KALBAR » Dua Bocah Yang Tenggelam di Sungai Sekadau Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Bocah Yang Tenggelam di Sungai Sekadau Ditemukan Meninggal Dunia

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Minggu, 20 Agt 2023
  • visibility 214
  • comment 0 komentar

Seputar Kalbar (Sekadau) – Dua bocah yang tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau berhasil ditemukan Tim SAR gabungan keadaan meninggal dunia, Minggu (20/08/2023).

Diketahui, kedua bocah tersebut tenggelam pada Jumat (18/08/2023) kemarin, setelah terbawa derasnya arus kala itu.

Baca Juga : Dua Bocah Yang Tenggelam di Sungai Sekadau Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa saat itu terdapat 11 anak yang mandi secara bersamaan.

“14 orang berkumpul di depan Keraton Sekadau kemudian 11 orang anak mandi di Sungai sekadau dari depan keraton dan berenang mengikuti arus air sungai setibanya di dekat area batu tinggi 2 orang anak hilang dan tenggelam terseret arus,” kata I Made.

Baca Juga : Seorang Pekerja Proyek JSSB diduga Jatuh Tenggelam, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Ia mengungkapkan korban pertama ditemukan sekitar 1.5 Nautical mile. “Malam tadi pukul 21.40 WIB korban pertama kami (tim SAR gabungan) temukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1.5 Nautical Mile  dari lokasi tenggelam. korban bernama Kristiano Yasel (Laki-laki/5 tahun),” ungkap I Made Junetra.

Ia menambahkan setelah penemuan korban pertama, korban kedua kembali ditemukan. “Pukul 08.10 WIB korban kedua bernama Galas (Laki-Laki/15 tahun) kembali ditemukan. Lokasi penemuan korban berjarak 2 Nautical Mile dari  tempat tenggelam atau sekitar 0.5 Nautical mile dari korban pertama, korban kedua juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap I Made Junetra.

Baca Juga : Sempat Bersembunyi di Semparuk, Pelaku Pencurian 3 TKP Berhasil Di Tangkap Polisi

Dengan ditemukannya kedua korban pencarian terhadap dua anak tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau resmi dihentikan. Sejak hari pertama (18/08) hingga hari ini (20/08) Pencarian telah berlangsung selama tiga hari. (***)

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tim Srigala Gunung Gajah Kembali Ungkap Kasus Pencurian di Pemangkat

    Tim Srigala Gunung Gajah Kembali Ungkap Kasus Pencurian di Pemangkat

    • calendar_month Minggu, 9 Jun 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 451
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Tim Srigala Gunung Gajah Polsek Pemangkat kembali mengungkap kasus pencurian yang terjadi di sebuah ruko, jalan Muhammad Hambal, Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Jumat (07/06/2024). Kali ini pelakunya adalah seorang pemuda berinisial R alias Yusnan (20), warga Desa Pemangkat Kota. Kapolres melalui Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril membenarkan adanya penangkapan tersebut. […]

  • Pamit Menginap ke Rumah Kakek, Remaja di Sambas Malah Ditemukan Ortunya di Hotel

    Pamit Menginap ke Rumah Kakek, Remaja di Sambas Malah Ditemukan Ortunya di Hotel

    • calendar_month Selasa, 11 Feb 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 193
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Satreskrim Polres Sambas mengamankan seorang remaja pria karena menyetubuhi gadis remaja di bawah umur. Peristiwa itu terjadi pada 8-9 Februari 2025, di salah satu hotel di Kabupaten Sambas. Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan kasus ini bermula ketika korban meminta izin kepada ibunya untuk menginap […]

  • Jelang Pilkada 2024, Polres Sambas Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

    Jelang Pilkada 2024, Polres Sambas Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

    • calendar_month Rabu, 28 Agt 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 258
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar –  Polres Sambas melaksanakan patroli gabungan berskala besar yang melibatkan TNI/Polri, dan Satpol PP untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sambas menjelang Pilkada 2024, pada Rabu (28/08/2024) siang. Kapolres melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sandoko mengatakan patroli ini dipimpin Kasat Samapta Polres Sambas, yang melibatkan 8 personil […]

  • Wakil Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan Energi di Kalimantan Barat Aman

    Wakil Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan Energi di Kalimantan Barat Aman

    • calendar_month Minggu, 23 Mar 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 231
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (PONTIANAK) – Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan ketersediaan energi di Kalimantan Barat aman dan stabil sepanjang bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025. Yuliot melakukan pengecekan secara langsung di Kalimantan Barat untuk memastikan ketersediaan BBM, LPG, dan pasokan listrik. Ia ingin memastikan bahwa ketersediaan energi di daerah tersebut cukup untuk memenuhi […]

  • Tega, Seorang Pria di Kecamatan Pemangkat Tega Cabuli Anak Tirinya

    Tega, Seorang Pria di Kecamatan Pemangkat Tega Cabuli Anak Tirinya

    • calendar_month Senin, 15 Jul 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 372
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Seorang pria berinisial ES (37) di Kecamatan Pemangkat ditangkap Tim Srigala Gunung Gajah Polsek Pemangkat lantaran tega mencabuli anak tirinya sendiri berinisial AP (14), pada Sabtu (13/07/2024). Parahnya lagi, pelaku melakukan aksi bejatnya lebih dari tiga kali di dua tempat yang berbada. Kapolres melalui Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril membenarkan adanya hal tersebut. […]

  • HMI Cabang Sambas Tolak UU TNI yang Baru Disahkan

    HMI Cabang Sambas Tolak UU TNI yang Baru Disahkan

    • calendar_month Kamis, 27 Mar 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 113
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas menyatakan penolakan terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru saja disahkan. Mereka menilai proses pengesahan dilakukan secara terburu-buru tanpa memperhatikan aspirasi publik. Menurut Ketua HMI Sambas, Farhan, UU TNI ini berpotensi mencederai demokrasi dan supremasi sipil yang menjadi amanat utama Reformasi 1998. “Supremasi […]

expand_less