Breaking News
light_mode
Beranda » KALBAR » Aksi Sopir Truk dan Ekspedisi, Pemprov Kalbar Janji Tindak Tegas SPBU Nakal

Aksi Sopir Truk dan Ekspedisi, Pemprov Kalbar Janji Tindak Tegas SPBU Nakal

  • account_circle Alfarizi
  • calendar_month Minggu, 19 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Seputar Kalbar (PONTIANAK) – Ratusan sopir truk dan ekspedisi memadati kawasan Tugu Alianyang, Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (16/10), dalam aksi unjuk rasa besar-besaran.

Mereka menuntut penertiban atas permainan mafia distribusi BBM subsidi jenis solar yang terjadi di Kalimantan Barat.

Aksi ini dipicu oleh kelangkaan solar bersubsidi, dugaan SPBU nakal yang bermain harga di atas HET, serta praktik tangki siluman yang merajalela.

Para sopir mengaku sudah tidak tahan dengan kesulitan memperoleh bahan bakar yang menjadi nyawa operasional mereka.

Dalam aksi tersebut, para sopir membawa spanduk bernada protes keras dan mendesak pemerintah untuk turun tangan langsung mengatasi dugaan penyimpangan di lapangan.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan bahwa Pemprov Kalbar tidak akan tinggal diam.

Menurutnya, persoalan distribusi BBM subsidi sudah sangat kompleks dan harus segera dibenahi secara menyeluruh.

“Penyampaian aspirasi ini kami terima. Hari ini ada tiga perwakilan sopir menyampaikan persoalan serius terkait distribusi BBM subsidi jenis solar di seluruh provinsi Kalimantan Barat,” ujar Krisantus.

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalbar telah mengeluarkan instruksi tegas yang tak bisa ditawar, meminta BPH Migas untuk merekomendasikan kepada Pertamina agar memberikan sanksi keras kepada SPBU nakal, bahkan hingga pencabutan izin operasional.

“Kita akan buat Pertamina menertibkan seluruh SPBU. Pengemudi truk dan ekspedisi harus diutamakan. Pertamina wajib menunjuk SPBU untuk pengisian solar bersubsidi bagi sopir ekspedisi. Jangan ada lagi tangki siluman yang bermain di SPBU,” tegas Wagub dengan nada tinggi.

Lebih lanjut, Krisantus juga meminta masyarakat aktif melaporkan jika menemukan SPBU menjual solar bersubsidi di atas harga HET.

“Segera laporkan, Jika terbukti, SPBU tersebut akan langsung diberi sanksi tegas,” pungkasnya.

Aksi para sopir ini pun mendapat dukungan luas dari masyarakat yang turut menyoroti praktik curang dalam penyaluran solar subsidi di Kalimantan Barat.

Para peserta aksi berjanji akan terus mengawal langkah pemerintah sampai distribusi BBM benar-benar adil dan tepat sasaran.

  • Penulis: Alfarizi
expand_less