Diduga Depresi, Seorang Pria di Tanjung Putat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
- account_circle Ainu
- calendar_month Selasa, 29 Jul 2025
- visibility 30
- comment 0 komentar

Seputar Kalbar (SAMBAS) – Warga Desa Sepuk Tanjung, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, digemparkan dengan penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di sebuah pohon di Dusun Tanjung Putat, Senin malam, 28 Juli 2025.
Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kapolsek Sambas, Kompol Dicky Zulkarnain, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga sekitar pukul 23.35 WIB.
“Setelah kami menerima laporan, anggota bersama tim Inafis Polres Sambas segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban,” kata Kompol Dicky Zulkarnain.
Korban diketahui berinisial M, laki-laki berusia sekitar 47 tahun, yang merupakan warga setempat. Korban ditemukan meninggal dunia pada Senin, 28 Juli 2025, sekira pukul 23.35 WIB oleh saksi Irfan dan Zaini.
Kemudian, saksi-saksi tersebut mencari korban yang telah menghilang selama 10 hari dan menemukannya tergantung di pepohonan di kebun belakang rumah korban.
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti.
“Motif kematian diduga karena korban mengalami depresi yang sudah lama dialami dan bercerita kepada warga sekitar ingin mengakhiri hidupnya,” ujar Kompol Dicky Zulkarnain.
Evakuasi jenazah dilakukan dengan prosedur standar dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sambas untuk dilakukan visum.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban selain bekas jeratan tali di leher. Pihak keluarga korban telah bersepakat untuk tidak melakukan otopsi dan telah mengikhlaskan kematian korban.
- Penulis: Ainu
Saat ini belum ada komentar