DPRD Sambas gelar Hearing bersama Tenaga Honorer
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Senin, 11 Sep 2023
- visibility 141
- comment 0 komentar

Rapat Dengar Pendapat Hearing bersama Forum Tenaga Honor Pendidikan (FTHP) dan DPRD Kabupaten Sambas, di Aula Sidang DPRD Sambas, Jumat (08/09/2023) kemarin.
Seputar Kalbar (Sambas ) – DPRD Kabupaten Sambas menggelar rapat Dengar Pendapat Hearing bersama Forum Tenaga Honor Pendidikan (FTHP) Kabupaten Sambas, di Aula Sidang DPRD Sambas, Jumat (08/09/2023) kemarin.
Puluhan Tenaga honorer ini menyampaikan keluh kesah mereka. Ini dikarenakan belum jelas kepastian status serta hak-hak dari Tenaga Honorer Bidang Pendidikan di Lingkungan Kabupaten Sambas.
Rapat ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sambas Lerry Kurniawan Figo, dihadiri ketua Komisi IV DPRD Sambas Anwari, anggota DPRD lain, dan OPD terkait.
Baca Juga : Pj Gubernur Harisson Hadiri Rakerda dan Rapimda Partai Golkar
Usai rapat, Ketua komisi I DPRD Sambas Lerry Kurniawan Figo menyampaikan beberapa rekomendasi terkait hasil rapat dengar pendapat. Ini dalam rangka mensejahterakan tenaga honor dan pendidik di kabupaten Sambas.
“Kami DPRD meminta dinas pendidikan dan BKPSDMAD melakukan verifikasi dan validasi data tenaga honorer di kabupaten Sambas,” ucapnya.
Selain itu, DPRD nya juga akan melakukan konsultasi ke Menpan RB terkait pengalokasian dana serta akan mengawal revisi UU ASN.
Baca Juga : Polri Peduli Literasi, Polsek Sungai Raya Kepulauan bagikan 100 Buku ke SDN 05 Tanjung Gundul
Pihak DPRD Sambas juga akan mendorong Pemda, untuk membuka formasi P3K. apabila kemampuan keuangan daerah bisa Memenuhinya.
“ini akan menjadi fokus kami, dan pwrlu menyatukan persepsi agar bagaimana pendidikan kesejahteraan guru menjadi visi misi kabupaten Sambas Berkemajuan terwujud,” harapnya.
Ketua FTHP kabupaten Sambas , Reni Kurniawan mengatakan poin penting dari tuntutan yang disampaikan kepada DPRD yaitu meminta pemda untuk membuka formasi P3K untuk guru honor.
Baca Juga : Polres Sambas gelar Operasi Zebra Kapuas 2023
“Dari hasil rapat, terus terang kami merasa kurang memuaskan. namun akan kita tindak lanjuti lagi,” jelasnya.
Reni berharap, formasi P3K untuk guru honorer bisa dibuka tahun ini, atau bahkan tahun depan. Ini untuk kesejahteraan para guru honorer yang terus berjuang mendidik generasi bangsa.
Baca Juga : Mobil Tangki CPO Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor di Kecamatan Tebas, Dua Orang Tewas di TKP
“Untuk formasi P3K kedepannya, kami berharap kepada Pemda untuk turut mengawal agar hasilnya lancar dan sesuai keinginan para guru honorer,” tutupnya. (***)
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar