Dua Bocah Yang Tenggelam di Sungai Sekadau Ditemukan Meninggal Dunia
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Minggu, 20 Agt 2023
- visibility 162
- comment 0 komentar

Dok. Istimewa - Basarnas Pontianak
Seputar Kalbar (Sekadau) – Dua bocah yang tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau berhasil ditemukan Tim SAR gabungan keadaan meninggal dunia, Minggu (20/08/2023).
Diketahui, kedua bocah tersebut tenggelam pada Jumat (18/08/2023) kemarin, setelah terbawa derasnya arus kala itu.
Baca Juga : Dua Bocah Yang Tenggelam di Sungai Sekadau Ditemukan Meninggal Dunia
Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa saat itu terdapat 11 anak yang mandi secara bersamaan.
“14 orang berkumpul di depan Keraton Sekadau kemudian 11 orang anak mandi di Sungai sekadau dari depan keraton dan berenang mengikuti arus air sungai setibanya di dekat area batu tinggi 2 orang anak hilang dan tenggelam terseret arus,” kata I Made.
Baca Juga : Seorang Pekerja Proyek JSSB diduga Jatuh Tenggelam, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Ia mengungkapkan korban pertama ditemukan sekitar 1.5 Nautical mile. “Malam tadi pukul 21.40 WIB korban pertama kami (tim SAR gabungan) temukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1.5 Nautical Mile dari lokasi tenggelam. korban bernama Kristiano Yasel (Laki-laki/5 tahun),” ungkap I Made Junetra.
Ia menambahkan setelah penemuan korban pertama, korban kedua kembali ditemukan. “Pukul 08.10 WIB korban kedua bernama Galas (Laki-Laki/15 tahun) kembali ditemukan. Lokasi penemuan korban berjarak 2 Nautical Mile dari tempat tenggelam atau sekitar 0.5 Nautical mile dari korban pertama, korban kedua juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap I Made Junetra.
Baca Juga : Sempat Bersembunyi di Semparuk, Pelaku Pencurian 3 TKP Berhasil Di Tangkap Polisi
Dengan ditemukannya kedua korban pencarian terhadap dua anak tenggelam di Sungai Sekadau, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau resmi dihentikan. Sejak hari pertama (18/08) hingga hari ini (20/08) Pencarian telah berlangsung selama tiga hari. (***)
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar