Festival Budaya Perbatasan di Kabupaten Sambas
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Minggu, 24 Sep 2023
- visibility 293
- comment 0 komentar

Festival tersebut digelar selama 3 hari, mulai dari 22 hingga 24 September 2023, dengan berbagai kegiatan di Tugu Rebung depan kantor Bupati Sambas
Seputar Kalbar (Sambas) – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XII Kalimantan Barat yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sambas menggelar Festival Budaya Perbatasan 2023.
Festival tersebut digelar selama 3 hari, mulai dari 22 hingga 24 September 2023, dengan berbagai kegiatan di Tugu Rebung depan kantor Bupati Sambas.
Mengusung tema “Harmoni Budaya Perbatasan” dengan rangkaian kegiatan diantaranya pameran budaya dan pagelaran seni diikuti oleh kabupaten dan kota se-Kalbar.
Baca Juga : Bui Kiong gelar Silaturahmi bersama Masyarakat Desa Sempalai dan Sempalai Sebedang
Selain itu juga ada permainan tradisional, seminar, workshop konten warisan budaya, dan bioskop keliling.
Festival tersebut dibuka oleh Bupati Sambas Satono yang dihadiri oleh kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XII, XIII, XIV Kalimantan.
Kegiatan pembukaan tersebut disaksikan ramai oleh warga yang hadir untuk melihat stand budaya dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
Baca Juga : Pansus DPRD Sambas Bahas Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Dalam sambutannya Bupati Sambas Satono mengucapkan terima kasih kepada BPK Wilayah XII atas menjadi tuan rumah Festival Budaya Perbatasan itu.
“Terima kasih atas destinasi pertama festival Kabupaten Sambas, kami merasa terhormat atas dipilihnya Sambas dengan kegiatan pertama di Kalbar ini.” Ucapnya.
Bupati mengatakan tentang budaya adalah nilai hidup bagi masyarakat, mulai dari kearifan lokal dan sejarah, baik nilai yang tampak dan tidak tampak.
Baca Juga : Kunjungi Kalbar, Dirsiskom Basarnas Lakukan Pengecekan Sistem Komunikasi
“Dengan adanya kegiatan ini, kita mengetahui potensi nilai kebudayaan di Kalimantan Barat tidak kalah dengan budaya lain, dan memiliki nilai sejarah yang luarbiasa.” Katanya.
Kabupaten Sambas memiliki nilai sejarah yang luarbiasa yang dititipkan para pendahulu, Bupati berpesan budaya tersebut perlu kita jaga dan kita lestarikan bersama.
“Dan perbedaan suku bangsa, ras dan agama jangan kita jadikan sebagai perpecahan, justru menjadi semangat kita untuk memperkokoh ukhuwah insaniyah.” ucapnya.
Baca Juga : Satlantas Polres Sambas Gelar Aksi Donor Darah
Kepala BPK Wilayah XII Kalbar, Dewi Murwaningrum dalam laporannya menyampaikan Festival Budaya Perbatasan pertama kali di Kalbar.
“BPK wilayah XII Kalimantan Barat ini baru satu tahun dibentuk, dan kegiatan festival budaya perbatasan pertama kali kita laksanakan.” katanya.
Dewi Murwaningrum menuturkan beberapa kegiatan akan dilaksanakan di Museum Daerah Kabupaten Sambas dan Poltesa Sambas.
Baca Juga : Gencarnya Kapolsek Semparuk Turun ke Lapangan Untuk Menyapa Masyarakat
“Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi kemajuan kebudayaan Kalimantan Barat dan dapat berkelanjutan.” jelasnya.
Yudhi Wahyudin Direktur Perlindungan Kebudayaan pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengapresiasi Festival Budaya Perbatasan 2023.
“Apresiasi kepada BPK XII yang telah menginisiasi festival budaya perbatasan ini dengan menampilkan budaya-budaya yang ada di Kalimantan Barat.” Ucapnya.
Baca Juga : DPRD Sambas Konsultasikan Kouta Haji Ke Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar
Yudhi mengatakan kegiatan festival budaya itu merupakan cikal bakal dari kemajuan budaya yang ada di Kalimantan Barat dan Kabupaten Sambas pada khususnya.
“Kemajuan kebudayaan bisa kita rasakan lagi, momentum malam ini sangat tepat apabila kita berkomitmen festival ini untuk kita agendakan setiap tahunnya.” tuturnya.
Baca Juga : Lomba Sampan Bidar Rebutkan Piala PODSI II Tahun 2023
Sementara salah satu warga yang hadir, Sodikin mengaku takjub dengan kebudayaan daerah lain yang dihadirkan khusus di Kabupaten Sambas.
“Ini sangat luarbiasa, budaya-budaya dari kabupaten atau kota lain dapat kita saksikan di depan kantor Bupati Sambas.” terangnya.
Baca Juga : Peringati Harhubnas Ke-53, KSOP Kelas IV Sintete Gelar Senam Massal
Sodikin berharap kegiatan tersebut dapat berlangsung setiap tahunnya, “agar budaya kita terus dikenal dan tidak hilang ditelan zaman.” lukasnya. (***)
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar