Gelar Lomba Baca Rawi Lestarikan Seni Budaya
- account_circle Ainu
- calendar_month Kamis, 28 Agt 2025
- visibility 45
- comment 0 komentar

Seputar Kalbar (SAMBAS) – Kemeriahan Semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia melanda seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Kecamatan Tangaran. Panitia HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Tangaran menggelar banyak perlombaan dalam rangka memeriahkan peringatan Dirgahayu Republik Indonesia tercinta.
Ipan Agustanto Panita HUT Kecamatan Tangaran, mengatakan, dalam rangka menjaga kelestarian seni budaya, di Kecamatan Tangaran digelar Festival Baca Rawi.
”Kebetulan baca rawi di Kecamatan Tangaran termasuk seni budaya yang populer, sehingga momentum Kemerdekaan ini, kami para panitia menjadikan festival baca rawi mengisi kemeriahan dan kesemarakkan HUT RI,” ujar Ipan saat Pembukaan Festival Baca Rawi Kecamatan Tangaran Kamis Malam (28/8).
Masing-masing desa di Kecamatan Tangaran lanjut Ipan mengirimkan satu perwakilan tim baca rawinya. Sehingga ada 8 Tim mewakili 8 Desa, lokasi pertunjukkan Festival Baca Rawi, di Pentas Utama Pasar Desa Simpang Empat.
”Alhamdulillah, sambutan positif dari masyarakat kita dengan gelaran Festival Baca Rawi ini, tujuannya dengan harapan sebagai upaya kita menghormati budaya positif yang ada di masyarakat, juga meneruskan kegiatan seni yang sudah mentradisi di masyarakat,” sebut Ipan.
Abdul Hadi salah satu juri Festival Baca Rawi Kecamatan Tangaran menyebutkan, pentingnya melestarikan seni budaya yang ada ditengah masyarakat Indonesia, terutama yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Harapan dia, dengan momentum perlombaan atau festival, baca rawi dan semisalnya dapat terjaga kelestariannya.
”Memang tantangan kita saat ini adalah bagaimana generasi muda juga meminati seni budaya ini, bagaimana kita yang sudah sepuh atau para orang tua lah, menularkan baca rawi, dzikir nazam dan semisalnya,” ingat Abdul hadi.
- Penulis: Ainu
Saat ini belum ada komentar