Kepala BNN RI Dukung Pembentukan BNN Kabupaten Sambas

Seputar Kalbar – Kepala BNN RI, Marthinus Hukom mendukung terbentuknya Badan Narkotika Nasional di Kabupaten Sambas. Termasuk kementerian atau lembaga terkait dengan pembentukan sebuah lembaga yang memiliki tugas mencegah dan memberantas peredaran narkotika.

“Kami di BNN sangat mendukung, termasuk Kementerian PAN RB mudah-mudahan dan saya yakin disetujui,” kata Marthinus Hukom, saat hadir di Kawasan PLBN Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas untuk Deklarasi Sambas Bebas Narkoba, Rabu (5/6).

Lantaran pembentukan badan narkotika di Sambas, adalah kebutuhan riil adanya ancaman terkait bahayanya peredaran narkoba. Ini juga menjadi bentuk kepedulian bersama untuk melindungi masyarakat dari barang haram tersebut. “Berdirinya badan narkotika Sambas adalah kebutuhan ril, karena ini kepedulian bersama membentengi masyarakat dari ancaman narkotika, dan kami apresiasi tekad dari Bupati Sambas, yang memiliki visi misi sama dengan kami dalam rangka pencegahan peredaran barang haram itu,” katanya. Bahkan Kepala BNN RI, saat kunjungan ke Kabupaten Sambas, sudah meninjau secara langsung calon gedung yang disiapkan Pemkab Sambas untuk kantor Badan narkotika Sambas.

Sebagai daerah yang berada di perbatasan antar negara. Tentu saja, keberadaan badan narkotika Sambas akan berbeda dengan kabupaten atau kota lain. Hal ini menyikapi daerah ini sebagai pintu masuk. “Setiap perbatasan punya problem yang sama, diantaranya masuknya barang ilegal, kenapa saya hadir disini bersama jajaran dan hadir juga TNI, Polri serta aparat penegak hukum lain, termasuk jajaran Pemkab Sambas, harus membendung, membangun kesadaran bagaimana bersama-sama mencegah peredaran barang haram,” katanya.

Dalam rangka percepatan pendirian badan Narkotika Sambas. Pemerintah Kabupaten Sambas sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Mulai dari bangunan, lahan, hingga nantinya kendaraan untuk operasional. “Pemkab Sambas akan menyiapkan kantor untuk berdirinya Badan Narkotika Sambas. Yakni gedung yang saat ini menjadi Puskesmas Terigas siap dijadikan Kantor Badan narkotika Sambas. Puskesmas Terigas yang baru dibangun di samping Asrama Haji,” kata Bupati Sambas, H Satono.

Lantas mengenai sarana penunjang lain. Mulai dari rumah dan kendaraan dinas. Pemerintah Kabupaten Sambas juga akan menyiapkan. “Rumah dan kendaraan dinas juga sudah disiapkan,” katanya.

Pembentukan BNN di Sambas menjadi kebutuhan masyarakat. Terlebih Sambas menjadi kabupaten yang letaknya berbatasan langsung dengan Negara lain. “Kami selalu koordinasi dengan aparat penegak hukum lain yang ada di Sambas dan Kalimantan Barat dalam rangka pencegahan peredaran narkotika. Diharapkan dengan hadirnya BNN di Kabupaten Sambas upaya tersebut akan lebih maksimal,” tutupnya. ***