Breaking News
light_mode
Beranda » KALBAR » Optimasi Lahan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

Optimasi Lahan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Sabtu, 8 Jun 2024
  • visibility 268
  • comment 0 komentar
Seputar Kalbar – Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sumber bioenergi, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat.

Penyediaan pangan berkualitas, sehat dan bernilai gizi tinggi yang dihasilkan dari sektor pertanian nantinya diharapkan akan mampu mengatasi stunting, meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan masyarakat.

Sehingga, optimalisasi Lahan Rawa (OPLA) merupakan salah satu upaya konkret dari Kementerian Pertanian dalam melakukan akselerasi penanganan darurat pangan.

Kegiatan Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa ini sangat penting disebabkan oleh produksi dan produktivitas lahan pertanian di rawa masih rendah yang mengakibatkan Pendapatan petani di lahan rawa yang masih rendah.

Tak hanya itu, pertanian di lahan rawa pasang surut dan rawa lebak yang memerlukan perlakuan khusus pada infrastrukturnya karena daerah ini sering terkena banjir yang memerlukan biaya yang tinggi dalam usaha tani di lahan rawa.

Selain itu, Permasalahan di lahan rawa yang sangat spesifik dan agak kompleks sehingga memerlukan sinergi kegiatan lintas sektoral antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pengembangan pertanian di lahan rawa. Oleh karenanya, Agroekosistem dan fungsi pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal yang perlu dikedepankan.

Penjabat Gubernur Harisson mengatakan bahwa stok beras di Kalimantan Barat yang dipenuhi melalui impor dari Negara Luar seperti Thailand maupun Vietnam dan saat ini harus menjadi perhatian karena kecenderungan negara – negara ini akan mengalami gangguan produksi.

Walaupun demikian, dirinya menekankan untuk tetap waspada namun perlu untuk melakukan antisipasi namun tetap melakukan penguatan produksi pertanian.

“Kalau mereka gangguan produksi (beras) tidak akan memberikan stok mereka dan untuk itu kita menurut secara nasional termasuk Kalimantan Barat diminta untuk melakukan optimasi lahan pertanian untuk meningkatkan produksi beras”, jelasnya saat menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka Pendampingan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Optimasi Lahan Rawa (OPLA) di Wilayah Kalimantan Barat bersama dengan Aparat Pemerintah di Aula Sudirman Makodam XII Tanjungpura, Jum’at (7/6/2024).

Kemudian Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat juga meminta agar Optimasi Lahan ini sesegera mungkin dilaksanakan khususnya jajaran Kodam XII Tanjungpura.

“Kegiatan Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa ini terdiri atas 3 komponen yaitu, Tahap perencanaan yaitu berupa Survei, Investigasi dan Desain (SID) yang sedang dilaksanakan oleh Universitas Tanjungpura. Dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi fisik di Kabupaten/Kota, kemudian Pengolahan lahan yang dilaksanakan oleh petani”, terang Harisson

Dirinya menilai, agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik diperlukan sinergitas dan kerjasama yang baik diantara komponen tersebut.

“Jadi kami meminta bantuan kepada Kodam supaya bisa lebih cepat dan Universitas Tanjungpura juga sudah memberikan perencanaan. Untuk itu perlu diawasi secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sebagaimana kita ketahui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengoptimalkan peningkatan produksi dan produktivitas serta mutu produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan, berbasis inovasi teknologi, yang bersumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan berdaya saing melalui pendekatan sistem agribisnis dan kemandirian pangan.

Dalam mendorong peningkatan produksi pangan dan mewujudkan kemandirian pangan tersebut, Pemerintah Provinsi mendorong pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan sistem pengelolaan tanaman pangan dan hortikultura terpadu, berbasis kawasan dan menyiapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan cadangan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Kawasan pertanian tersebut perlu didata dengan baik serta dilengkapi dengan data spasial atau poligon dan informasi lain yang mendukung penguatan kemandirian pangan.

“Kebutuhan beras Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 sebesar 464.166 ton, dan perkiraan produksi beras Tahun 2024 sebesar 541.760 ton sehingga Kalimantan Barat diperkirakan masih mengalami surplus sebesar 77.593 ton. Kita berupaya meningkatkan produksi pertanian agar kebutuhan pangan masyarakat dapat dipenuhi dari kegiatan produksi dalam daerah artinya bisa swasembada pangan, jangan lagi mengimpor pangan dari negara luar,” terangnya. ***

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puskesmas Tangaran Terbaik II Surveilan & Imunisasi 2024

    Puskesmas Tangaran Terbaik II Surveilan & Imunisasi 2024

    • calendar_month Kamis, 13 Feb 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 419
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Puskesmas Simpang Empat Kecamatan Tangaran meraih penghargaan Terbaik II untuk Program Surveilan dan Imunisasi tahun 2024 dari Pemerintah Kabupaten Sambas. Penghargaan diserahkan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ir H Fery Madagaskar, MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab Sambas dr H Ganjar Eko Prabowo MM di Aula Utama Kantor Bupati Sambas beberapa waktu […]

  • Tim SAR Gabungan di Sambas Tutup Pencarian Dua ABK Yang Hilang di Perairan pulau Merundung

    Tim SAR Gabungan di Sambas Tutup Pencarian Dua ABK Yang Hilang di Perairan pulau Merundung

    • calendar_month Minggu, 12 Jan 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 295
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Tim SAR Gabungan di Kabupaten Sambas resmi menutup operasi pencarian terhadap dua orang ABK yang hilang dilaut, Minggu (12/01/2025) sore. Hingga saat ini kedua korban masih belum ditemukan. Sebelumnya, dua ABK dilaporkan hilang setelah kapal mereka mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan pulau Merundung, Kabupaten Natuna pada Senin (06/01/2025) kemarin. Koordinator […]

  • Kunker DPRD Ke BKAD Kota Pontianak : Evaluasi Realisasi Kegiatan Secara Berkala

    Kunker DPRD Ke BKAD Kota Pontianak : Evaluasi Realisasi Kegiatan Secara Berkala

    • calendar_month Jumat, 28 Jun 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pontianak, Jumat (28/6). Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar didampingi 3 Wakil Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sambas. Rombongan DPRD Kabupaten Sambas disambut langsung Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota […]

  • Kapal Patroli KN. Sarotama Kunjungi Pelabuhan Sintete, Sosialisasi Keselamatan Pelayaran Digelar

    Kapal Patroli KN. Sarotama Kunjungi Pelabuhan Sintete, Sosialisasi Keselamatan Pelayaran Digelar

    • calendar_month Kamis, 3 Jul 2025
    • account_circle Ainu
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran bertepatan dengan kunjungan Kapal Patroli KPLP KN. Sarotama – P. 112 Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban di wilayah kerja KSOP Kelas IV Sintete. Kegiatan ini merupakan inisiatif Kapolsek Semparuk, IPDA Tri Kurnia Setiawan, dan bekerjasama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Sintete. Kegiatan tersebut […]

  • Korban Tenggelam di Sungai Desa Semata Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

    Korban Tenggelam di Sungai Desa Semata Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

    • calendar_month Rabu, 22 Jan 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 161
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Luthfi Zikri (11), anak yang dilaporkan tenggelam di sungai Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah mengatakan dihari ke-3 pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu, 22 Januari 2025 sekitar pukul 07.10 WIB. Korban ditemukan dibawah sebuah […]

  • Bupati Sambas Ikuti Retret Kepemimpinan Nasional, Fokus Pada Pencegahan Korupsi

    Bupati Sambas Ikuti Retret Kepemimpinan Nasional, Fokus Pada Pencegahan Korupsi

    • calendar_month Selasa, 25 Feb 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Bupati Sambas, H. Satono, mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan di Magelang pada Selasa, 25 Februari 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional untuk membahas tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam sesi yang diisi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Bupati H. Satono mendengarkan penjelasan tentang pentingnya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah. Kapolri […]

expand_less