Breaking News
light_mode
Beranda » KALBAR » Optimasi Lahan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

Optimasi Lahan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Sabtu, 8 Jun 2024
  • visibility 286
  • comment 0 komentar
Seputar Kalbar – Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sumber bioenergi, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat.

Penyediaan pangan berkualitas, sehat dan bernilai gizi tinggi yang dihasilkan dari sektor pertanian nantinya diharapkan akan mampu mengatasi stunting, meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan masyarakat.

Sehingga, optimalisasi Lahan Rawa (OPLA) merupakan salah satu upaya konkret dari Kementerian Pertanian dalam melakukan akselerasi penanganan darurat pangan.

Kegiatan Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa ini sangat penting disebabkan oleh produksi dan produktivitas lahan pertanian di rawa masih rendah yang mengakibatkan Pendapatan petani di lahan rawa yang masih rendah.

Tak hanya itu, pertanian di lahan rawa pasang surut dan rawa lebak yang memerlukan perlakuan khusus pada infrastrukturnya karena daerah ini sering terkena banjir yang memerlukan biaya yang tinggi dalam usaha tani di lahan rawa.

Selain itu, Permasalahan di lahan rawa yang sangat spesifik dan agak kompleks sehingga memerlukan sinergi kegiatan lintas sektoral antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pengembangan pertanian di lahan rawa. Oleh karenanya, Agroekosistem dan fungsi pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal yang perlu dikedepankan.

Penjabat Gubernur Harisson mengatakan bahwa stok beras di Kalimantan Barat yang dipenuhi melalui impor dari Negara Luar seperti Thailand maupun Vietnam dan saat ini harus menjadi perhatian karena kecenderungan negara – negara ini akan mengalami gangguan produksi.

Walaupun demikian, dirinya menekankan untuk tetap waspada namun perlu untuk melakukan antisipasi namun tetap melakukan penguatan produksi pertanian.

“Kalau mereka gangguan produksi (beras) tidak akan memberikan stok mereka dan untuk itu kita menurut secara nasional termasuk Kalimantan Barat diminta untuk melakukan optimasi lahan pertanian untuk meningkatkan produksi beras”, jelasnya saat menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka Pendampingan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Optimasi Lahan Rawa (OPLA) di Wilayah Kalimantan Barat bersama dengan Aparat Pemerintah di Aula Sudirman Makodam XII Tanjungpura, Jum’at (7/6/2024).

Kemudian Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat juga meminta agar Optimasi Lahan ini sesegera mungkin dilaksanakan khususnya jajaran Kodam XII Tanjungpura.

“Kegiatan Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa ini terdiri atas 3 komponen yaitu, Tahap perencanaan yaitu berupa Survei, Investigasi dan Desain (SID) yang sedang dilaksanakan oleh Universitas Tanjungpura. Dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi fisik di Kabupaten/Kota, kemudian Pengolahan lahan yang dilaksanakan oleh petani”, terang Harisson

Dirinya menilai, agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik diperlukan sinergitas dan kerjasama yang baik diantara komponen tersebut.

“Jadi kami meminta bantuan kepada Kodam supaya bisa lebih cepat dan Universitas Tanjungpura juga sudah memberikan perencanaan. Untuk itu perlu diawasi secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sebagaimana kita ketahui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengoptimalkan peningkatan produksi dan produktivitas serta mutu produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan, berbasis inovasi teknologi, yang bersumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan berdaya saing melalui pendekatan sistem agribisnis dan kemandirian pangan.

Dalam mendorong peningkatan produksi pangan dan mewujudkan kemandirian pangan tersebut, Pemerintah Provinsi mendorong pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan sistem pengelolaan tanaman pangan dan hortikultura terpadu, berbasis kawasan dan menyiapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan cadangan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Kawasan pertanian tersebut perlu didata dengan baik serta dilengkapi dengan data spasial atau poligon dan informasi lain yang mendukung penguatan kemandirian pangan.

“Kebutuhan beras Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 sebesar 464.166 ton, dan perkiraan produksi beras Tahun 2024 sebesar 541.760 ton sehingga Kalimantan Barat diperkirakan masih mengalami surplus sebesar 77.593 ton. Kita berupaya meningkatkan produksi pertanian agar kebutuhan pangan masyarakat dapat dipenuhi dari kegiatan produksi dalam daerah artinya bisa swasembada pangan, jangan lagi mengimpor pangan dari negara luar,” terangnya. ***

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Perekonomian melalui Program CINTA SAMBAS

    Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Perekonomian melalui Program CINTA SAMBAS

    • calendar_month Jumat, 18 Jul 2025
    • account_circle Ainu
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Polres Sambas bekerja sama dengan SMKN 1 Teluk Keramat dan Pemerintah Desa Sekura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, meluncurkan program “CINTA SAMBAS” yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan, perekonomian, dan keamanan masyarakat, pada Jumat, 18 Juli 2025. Program ini dimulai dengan pembukaan lahan seluas 12 hektar di SMKN 1 Teluk Keramat yang […]

  • Komisi IV Konsultasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar

    Komisi IV Konsultasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar

    • calendar_month Kamis, 30 Mei 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 185
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, melakukan konsultasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (30/05/2024). Konsultasi dipimpin Wakil Ketua III Suriadi bersama Ketua Komisi IV Anwari. Rombongan Komisi IV diterima pejabat teknis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimatan Barat. Legislator Kabupaten Sambas mendalami informasi mengenai Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa. […]

  • Silaturahmi Komunitas Olahraga, Sumbangsih Gaya Hidup Sehat

    Silaturahmi Komunitas Olahraga, Sumbangsih Gaya Hidup Sehat

    • calendar_month Jumat, 16 Mei 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Keberadaan fasilitas olahraga di Kabupaten Sambas menguatkan jaringan komunitas-komunitas olahraga. Seperti halnya kehadiran beberapa fasilitas olahraga lapangan minisoccer di Kabupaten Sambas, turut mendorong menguatnya kebersamaan beberapa komunitas pencinta klub sepakbola. Suganda, Koordinator The Gunners Arsenal Indonesia Chapter Sambas, melihat komunitas klub sepakbola cukup strategis. Kata dia, usai silaturahmi Arsenal Sambas melawan […]

  • Mulai 18 Desember, KSOP Sintete Dirikan Posko Nataru

    Mulai 18 Desember, KSOP Sintete Dirikan Posko Nataru

    • calendar_month Rabu, 13 Des 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 216
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Kantor Kesyahbandaran dan Otorias Pelabuhan (KSOP) Sintete akan mendirikan posko jelang Natal 2023 dan tahun baru 2024. Hal tersebut diungkapkan Kepala KSOP Sintete, Eka Ariandi usai pihaknya bersama sejumlah Instansi terkait menggelar rapat koordinasi (Rakor) Rencana Operasi Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Senin, 13 Desember 2023 kemarin. […]

  • Penanaman 13.000 Bibit Mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Desa Semelagi Besar

    Penanaman 13.000 Bibit Mangrove di Kawasan Pesisir Pantai Desa Semelagi Besar

    • calendar_month Jumat, 26 Jul 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 256
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – PT. Mitra Nabati Sambas bersama Kelompok Nelayan Harapan Bersama Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau menggelar aksi tanam 13.000 bibit mangrove di kawasan pesisir pantai Selakau, pada Jumat (26/07/2024) siang. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Mangrove Sedunia. Penanaman ini bertujuan untuk meningkatkan populasi dan keragaman jenis ekosistem mangrove serta menjaga tambak […]

  • Barang bukti yang diamankan Satresnarkoba Polres Sambas usai pelaku H ditangkap.

    Edarkan Sabu, Kakek 62 Tahun Ditangkap Satresnarkoba Polres Sambas

    • calendar_month Jumat, 9 Jun 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 325
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Seorang kakek berinisial H alias Acong (62) ditangkap polisi lantaran diduga mengedarkan Narkotika jenis Sabu dengan jumlah kurang lebih 15 gram. Tersangka H ditangkap saat berada dirumah kediamannya di Dusun Selindung, Desa Twi Mentibar, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Rabu (07/06/2023). Kasat Narkoba Polres Sambas, IPTU Eddy Setyawan membenarkan adanya kasus tersebut. “Ya […]

expand_less