Pertama di Kalbar, Launching Penyerapan Beras dan Gabah di Sambas
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Selasa, 4 Feb 2025
- visibility 151
- comment 0 komentar

Kelompok Tani (Poktan) Dare Nandung Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, bekerja sama dengan Perum Bulog, menggelar launching penyerapan beras dan gabah tahun 2025.
Seputar Kalbar – Kelompok Tani (Poktan) Dare Nandung Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, bekerja sama dengan Perum Bulog, menggelar launching penyerapan beras dan gabah tahun 2025.
Kegiatan tersebut digelar di kawasan gudang penggilingan padi milik Sukiman pada Selasa, (04/01/2025). Dihadiri Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Tanaman, Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Pimpinan Bulog Wilayah Provinsi Kalbar, Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, TNI/Polri, sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Semparuk, serta berbagai instansi lainnya.
Ketua Poktan Dare Nandung Kecamatan Semparuk, Sukiman mengatakan kegiatan ini untuk mendukung program Presiden RI dan merupakan yang pertama kali digelar di Kalimantan Barat dan Indonesia.
“Dalam penyerapan beras dan gabah, ini salah satunya dalam mendukung program bapak Presiden RI. Launching ini pertama kali di Kalimantan Barat maupun Indonesia yang digelar oleh Kelompok Tani Dare Nandung Kecamatan Semparuk,” kata Sukiman.
Dengan adanya launching ini, Sukiman yang juga selaku ketua DPC Perpadi Kabupaten Sambas berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan produksi beras dan gabah di Kabupaten Sambas.
“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan produksi beras dan gabah di Kabupaten Sambas, kemudian dapat memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat di Kabupaten Sambas. Dengan demikian, tentu akan memperkuat kerja sama antara petani, Perpadi dan Perum Bulog nantinya,” ujar Ketua DPC Perpadi Kabupaten Sambas.
Ketua DPC Perpadi Kabupaten Sambas menambahkan untuk tahun 2025, ada 5 ribu ton beras yang akan di salurkan.
“Namun sementara launching pertama ini, sudah ada 8 ton beras yang kita salurkan,” terangnya.
Disamping mentransfer beras ke Bulog,
dirinya akan melakukan penakaran benih berlabel putih kualitas Inpari 48, seluas 2 hektar dan inpari 32 seluas 5 hektar dalam mencapai target tersebut. .
Sukiman juga berinisiatif bahwa benih padi harus bisa swasembada dengan sendiri. “Karena arahan bapak Presiden RI, setiap daerah harus suflus dan swasembada pangan,” ujarnya.
Sukiman mengungkapkan seandainya ada target 3 juta ton di Kalimantan Barat, bahwa dirinya yang merupakan seorang petani akan siap mendukung Presiden RI, jikakalau jaringan irigasi dan intergrasi bisa terwujud.
“Tentu kami siap mendukung, jika jaringan irigasi dan intergrasi bisa terwujud. Kami yakin akan bisa mencapai target untuk Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tanaman, Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Florentinus Anum menyambut baik kegiatan ini dan pihaknya akan terus berupaya dalam meningkatkan produksi serta bisa swasembada pangan di Kalimantan Barat.
Ia menyatakan bahwa Kalimantan Barat memiliki target luas tanam padi sekitar 615.000 hektar di 14 Kabupaten/Kota. “Benih adalah jantung pertanian. Makanya benih harus unggul, dan bisa berkembang baik,” kata Florentinus Anum.
Sementara Anjarus Suprapto, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Kalbar, dalam sambutannya sangat mengapresiasi bahwa kegiatan ini sangat mendukung program pemerintah.
“Tentu ini sangat kita apresiasi sekali dalam mendukung program bapak presiden,” katanya.
Ia berharap agar poktan Dare Nandung Semparuk semakin terus berkembang. “Kita juga akan kawal benih, alsintan dan lainnya,” ujarnya.
Pimpinan Bulog Wilayah Provinsi Kalbar, Dedi Aprilyadi menyampaikan bahwa Bulog memiliki 10 unit gudang di Kalimantan Barat dan berharap dapat menyerap sebanyak mungkin beras dan gabah dari petani.
“Alhamdulillah Bapak Sukiman bisa launching Beras dan Gabah dari petani di Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas,” kata Dedi.
Selain itu, pihaknya juga akan optimis dalam mencapai target agar Kalimantan Barat bisa mengalami surplus. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar