Breaking News
light_mode
Beranda » KALBAR » Petani 11 Desa di Mempawah Bersatu Membentuk Jaring PEDAS

Petani 11 Desa di Mempawah Bersatu Membentuk Jaring PEDAS

  • account_circle Jei
  • calendar_month Jumat, 27 Jun 2025
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

Seputar Kalbar (MEMPAWAH) – Dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam gerakan ekonomi berbasis komoditas lokal, para petani dari 11 desa di Kabupaten Mempawah sepakat membentuk Jaringan Petani Komoditas (Jaring PEDAS). Kesepakatan ini diambil pada akhir kegiatan Workshop yang digelar Perkumpulan Gemawan pada Rabu (25/06/2025) di Aula Pertemuan Cafe K-Tamb Mempawah.

Menurut Ketua Panitia, Lani Ardiansyah workshop ini bertujuan untuk mengajak para petani mengidentifikasi masalah, tantangan, dan kebutuhan yang dihadapi secara bersama-sama,” ujar Ucup sapaannya.

Dalam diskusi pembuka, Hermawansyah, Dewan Pengurus Gemawan, memaparkan isu-isu yang mempengaruhi aspek produksi, tata kelola program pertanian, serta pengembangan produk dan pemasaran.

Beberapa isu yang mencuat dalam diskusi antara lain minimnya distribusi bantuan pupuk, pendampingan petani, ancaman gagal panen, kapasitas produksi, pelatihan pengembangan produk untuk meningkatkan nilai tambah, stabilitas harga pasar, serta peluang ekspor komoditas melalui Pelabuhan Kijing.

Untuk menjawab berbagai masalah dan tantangan tersebut, Hermawansyah menekankan pentingnya berkumpul dan berserikat. “Setelah kita memetakan masalah, membaca tantangan dan peluang, baru kita merumuskan langkah-langkah berikutnya. Tapi langkahnya bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Karena dengan bersama, kita akan semakin kuat dan suara kita pasti didengar oleh Pemerintah dan para pihak terkait,” tegas Pendiri Gemawan ini.

Wawan begitu Ia disapa, juga menekankan pentingnya keterlibatan petani dalam membangun gerakan ekonomi berbasis komoditas lokal, mengingat sektor hutan dan lahan memegang peranan vital dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Mempawah.

Adapun perwakilan yang tergabung dalam Jaring PEDAS antara lain dari Desa Sejegi, Desa Galang, Desa Antibar, Desa Rasau, Desa Jungkat, Desa Bumbun, Desa Suak Barangan, Desa Sungai Bakau Besar Darat, Desa Peniti Besar, Desa Sekabuk, dan Desa Purun Besar.

“Dengan pembentukan Jaring PEDAS, diharapkan dapat menjadi ruang bersama bagi petani untuk menggerakkan potensi ekonomi berbasis komoditas lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.

  • Penulis: Jei

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satono hadiri penutupan MTQ Kecamatan Semparuk

    Satono hadiri penutupan MTQ Kecamatan Semparuk

    • calendar_month Jumat, 7 Apr 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 230
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Bupati Sambas, H Satono resmi menutup pelaksanaa Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-21 tingkat Kecamatan Semparuk, yang digelar di halaman Masjid Nurul Huda, Desa Semparuk, Jumat (07/04/2023) malam. Bupati Satono mengucapkan selamat kepada Desa Singaraya yang telah meraih juara umum dalam gelaran MTQ ke-21 tingkat Kecamatan Semparuk. Sementara juara dua diraih Desa Semparuk, […]

  • 13 Pelaku PETI di PT WHS Sambas Diciduk Polisi

    13 Pelaku PETI di PT WHS Sambas Diciduk Polisi

    • calendar_month Kamis, 14 Nov 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 347
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Satreskrim Polres Sambas berhasil mengamankan 13 terduga pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di PT WHS 2, Dusun Beruang, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalbar. 13 orang tersebut ditangkap secara terpisah, di mana semuanya merupakan rangkaian dari perusakan kebun milik PT WHS. Diketahui, penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim […]

  • Bupati Satono Resmi Buka Pekan Gawai Dayak Naik Dango XVII Kabupaten Sambas

    Bupati Satono Resmi Buka Pekan Gawai Dayak Naik Dango XVII Kabupaten Sambas

    • calendar_month Senin, 27 Mei 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 195
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Pekan Gawai Naik Dango XVII Kabupaten Sambas resmi dibuka Bupati Sambas Satono, di Ramin Bantang Ne’ Riuh, Desa Sungai Rambah, Kecamatan Sambas, Minggu (26/5/2024). Pembukaan Gawai Dayak ditandai pemukulan gong sebanyak 7 kali dengan diiringi rapalan doa atau Nyangahatn. Satono berterima kasih dan mengapresiasi seluruh tamu istimewa dan undangan yang hadir dalam pembukaan […]

  • Kebakaran Rumah di Mensere, 1 Orang Meninggal Dunia

    Kebakaran Rumah di Mensere, 1 Orang Meninggal Dunia

    • calendar_month Minggu, 22 Sep 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 574
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Rumah warga di Dusun Bumi Asih, RT12 RW 06, Desa Mensere, Kecamatan Tebas, ludes dilalap sijago merah. Dalam peristiwa itu, seorang pemilik rumah berinisial H dilaporkan meninggal dunia. Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/09/2024) sekitar pukul 14.50 WIB. […]

  • Korban Terjatuh Dari Tongkang Di Sungai Kapuas Sintang Ditemukan Meninggal Dunia

    Korban Terjatuh Dari Tongkang Di Sungai Kapuas Sintang Ditemukan Meninggal Dunia

    • calendar_month Sabtu, 4 Mei 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 189
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami peristiwa tragis, setelah sebelumnya korban terjatuh dari tongkang di Sungai Kapuas, Kabupaten Sintang pada Selasa (30 April 2024) kemarin. Berselang selama tiga hari, korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Kepala kantor SAR Pontianak I Made Junetra menjelaskan bahwa sebelum […]

  • Polres Sambas Tangani Kasus Perundungan Anak

    Polres Sambas Tangani Kasus Perundungan Anak

    • calendar_month Kamis, 15 Mei 2025
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 608
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar (SAMBAS) – Polres Sambas tengah menangani kasus perundungan yang dialami oleh seorang anak berinisial NA (13) yang diduga dilakukan oleh teman sebayanya sendiri berinisial F (14). Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk KPAD Kalbar, Kejaksaan, Dinas Perlindungan Anak Pemkab Sambas, Bapas Sambas, dan instansi […]

expand_less