Pria Diduga ODGJ di Desa Merubung Bacok Abang Kandungnya Menggunakan Sebilah Parang
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Jumat, 17 Jan 2025
- visibility 262
- comment 0 komentar

seorang pria berinisial HR (33) warga Dusun Tanjung Buluh, Desa Merubung, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit, karena dibacok oleh adik kandungnya sendiri yang diduga mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berinisial AN (23), pada Jumat (17/01/2025) siang.
Seputar Kalbar – Kasus kekerasan dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sambas kembali terjadi.
Kali ini, seorang pria berinisial HR (33) warga Dusun Tanjung Buluh, Desa Merubung, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit, karena dibacok oleh adik kandungnya sendiri yang diduga mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berinisial AN (23), pada Jumat (17/01/2025) siang.
Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Benar, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan,” katanya.
Menurutnya, kejadian dugaan pembacokan itu terjadi pada Jumat (17/01/2025) sekitar pukul 10.00 WIB dirumah korban yang beralamat di Dusun Tanjung Buluh, Desa Merubung, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas. “Korban dibacok menggunakan sebilah parang panjang dan sudah dilakukan perawatan medis,” jelasnya.
AKP Rahmad menjelaskan pada saat kejadian, ibu korban sedang pergi berobat ke Puskesmas Tekarang. Setelah selesai berobat dan pulang ke rumah, tiba-tiba sang ibu mengetahui bahwa terjadi perkelahian atau penganiayaan kedua anaknya, yang mana korban sudah di bawa ke Puskesmas Tekarang.
“Dari keterangan ibu korban, sebelum kejadian pada Kamis, 16 Januari 2025 kemarin ibunya ada membeli indomie dan memberikan ke korban. Namun melihat hal itu, adik korban yang merupakan pelaku tidak terima,” ujarnya.
Diketahui hingga saat ini korban sudah dilarikan ke Puskesmas Tekarang dan akan di rujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan akibat luka yang serius. “Korban mengalami luka berat dibagian kepala dan telinga akibat terkena sabetan sebilah parang. Sementara pelaku diduga memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa,” lukasnya. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar