Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Narkoba 1 Kg di Perbatasan
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Senin, 24 Mar 2025
- visibility 105
- comment 0 komentar

Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti berhasil menggagalkan upaya penyeludupan 1 paket narkoba jenis sabu dengan berat ± 1,00 Kg di perbatasan RI-Malaysia di Dusun Aruk Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.
Seputar Kalbar (SAMBAS) – Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Batalyon Kavaleri 12/Beruang Cakti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1 paket narkoba jenis sabu dengan berat ± 1,00 Kg di perbatasan RI-Malaysia.
Komandan Satgas Pamtas Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro, keberhasilan ini berkat informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya upaya penyelundupan narkoba.
“Mendapati informasi dari masyarakat tersebut, anggota Pos Koki Sajingan Terpadu langsung memerintahkan anggotanya untuk patroli dan ambush di ‘jalan tikus’ sekitar pos,” kata Letkol Kav Andy.
Personel Pos melakukan pengejaran terhadap OTK yang mencurigakan, namun tidak dapat terkejar karena kondisi hujan deras dan jarak pandang yang terbatas.
Setelah melakukan pengejaran, Sertu Jordiansyah bersama anggota kembali melakukan penyisiran di dekitar lokasi dan menemukan 1 bungkus plastik hitam mencurigakan yang diduga sebagai narkoba.
“Setelah melakukan penyisiran di sekitaran lokasi, ditemukanlah 1 bungkus plastik besar yang kami duga adalah narkoba berjenis sabu,” ungkap Letkol Kav Andy.
Diduga 1 paket narkoba tersebut akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia.
“Keberhasilan kali ini tidak terlepas dari arahan Pangdam XII/Tanjungpura selaku Pangkogabpamwiltas dan Danrem 121/Abw selaku Dankolakops,” kata Letkol Kav Andy.
Ia berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengintensifkan patroli di wilayah perbatasan.
Dengan keberhasilan ini, Satgas Pamtas RI-Malaysia akan terus menjaga wilayah perbatasan dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran narkoba. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar