Semangat Kemerdekaan Anak Batas Negeri di Pantai Tanjung Api
- account_circle Admin Seputar Kalbar
- calendar_month Jumat, 2 Agt 2024
- visibility 254
- comment 0 komentar

Semangat Kemerdekaan Anak Perbatasan di Kabupaten Peduli HAM (Pantai Tanjung Api Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat)
Seputar Kalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PMI Kalbar, dan Rumah Zakat Kalbar menyelenggarakan tiga kegiatan sosial kepada anak batas negeri.
Adapun rangkaian agendanya berupa pembagian dan pengibaran 1.300 bendera merah putih, pembagian 50 pasang sepatu sekolah untuk anak sekolah tingkat dasar, dan sunatan massal pada Jumat, 26 Juli 2024 di pantai Tanjung Api dan kantor Desa Sebubus Kecamatan Paloh, Sambas.
Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Abussamah, mengatakan bahwa Kecamatan Paloh dijadikan tempat dari rentetan agenda tersebut karena daerah itu adalah salah satu perbatasan negeri antara Indonesia dan Malaysia.
“Selain itu kegiatannya juga bersifat insidentil dan telah beberapa kali dilaksanakan khususnya mendekati ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia dan ulang tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” papar Abu.
Patut diketahui Pantai Tanjung Api adalah satu dari empat pantai yang berada di Desa Sebubus Kecamatan Paloh, Sambas. Tiga pantai lainnya adalah Pantai Belacan, Pantai Samudera Rindu, dan Pantai Kampak Indah.
Khusus Pantai Tanjung Api, sepanjang 63 km bibir pantai merupakan pusat habitat dan penangkaran penyu. Dan di pesisir pantai inilah dua kegiatan diselenggarakan yaitu pembagian bendera merah putih sebanyak 1300 buah dan penyebaran 50 pasang sepatu bagi anak sekolah dasar pada Jumat pagi.
Sementara itu di waktu yang sama juga berlangsung sunatan massal di kantor Desa Sebubus Kecamatan Paloh. Sebanyak 108 anak sekolah dasar dengan rentang usia 7-12 tahun ikut meramaikan kegiatan yang dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Perbatasan Daerah, Sefpri Kurniadi.
Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra Nanda, mengatakan bahwa tujuan dari sunatan massal adalah proses pendedikasian untuk terus membangun anak-anak batas negeri. Serta menjadikan rasa kepedulian ini hadir di perbatasan.
Theo Sagita Melsyah, relawan sekaligus penanggung jawab kegiatan dari Lembaga Rumah Zakat Kalbar menambahkan bahwa antusias warga yang menyunatkan anaknya sangat tinggi.
“Alhamdulilah kami bisa mengadakan kegiatan sunatan massal di Paloh. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini. Serta semangat anak-anak warga yang berpartisipasi. Buktinya anak-anak yang disunat semuanya datang sebelum waktu dimulai,” papar Theo.
Diketahui, agenda yang berlangsung hari Jumat, 26 Juli 2024, dimulai dari pukul tujuh pagi hingga lima sore itu dibantu oleh 12 perawat dari Puskesmas Paloh. Tidak ada kendala berarti selama kegiatan dilaksanakan hanya ada dua anak yang tidak jadi disunat karena alasan pribadi dan alasan medis. Anak-anak yang telah selesai disunat mendapat hadiah berupa uang saku, sarung, dan kopiah.
“Semoga kegiatan ini selalu bisa hadir dan menjangkau yang belum kami jangkau saat ini,” pungkas Asrul semangat. ***
- Penulis: Admin Seputar Kalbar
Saat ini belum ada komentar