Oknum TNI Diduga Aniaya Ojol di Pontianak, Komunitas dan Keluarga Korban Desak Keadilan
- account_circle Ainu
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 2
- comment 0 komentar

Seputar Kalbar (PONTIANAK) – Teguh, seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Pontianak, menjadi korban pemukulan brutal yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI. Insiden ini terjadi di Jalan Panglima AIM, tepat di depan SDN 04 Kota Pontianak, pada Sabtu (20/09/2025) sore, menimbulkan kecaman dari komunitas ojol dan keluarga korban.
Kejadian bermula saat Teguh hendak mengantar orderan dan membunyikan klakson karena mobil yang dikendarai oknum TNI diduga hendak berbalik arah mundur. Namun, bukannya berhenti, pengemudi mobil itu malah turun dan langsung melayangkan pukulan menggunakan siku ke wajah Teguh. Akibatnya, Teguh mengalami luka dan memar hingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara Pontianak untuk mendapatkan perawatan.
Ratusan anggota komunitas ojol di Pontianak bergerak solidaritas, mendampingi korban dan mendatangi Markas Polisi Militer (Mapomdam) XII Tanjungpura di Jalan Rahadi Usman, menuntut keadilan dan proses hukum yang transparan. Dede Sudirman, rekan Teguh, menyatakan, “Korban dipukul pakai siku. Kami minta kasus ini diproses secara hukum, jangan ada tebang pilih,” menegaskan desakan komunitas ojol.
Desakan serupa juga datang dari komunitas ojol lainnya. Zulkarnaen menegaskan agar Pangdam XII Tanjungpura bersikap transparan. “Kami menolak perdamaian. Jika dibiarkan, kasus serupa bisa terulang. Harus ada efek jera,” ujarnya dengan nada lantang, menunjukkan tekad komunitas untuk menuntut keadilan bagi Teguh.
Tak hanya komunitas ojol, keluarga korban pun ikut menuntut. Jani Fitri dan Ros Indriani, keponakan Teguh, meminta agar oknum TNI yang diduga pelaku dihadirkan secara langsung.
“Jangan hanya adiknya yang menemui kami. Kami ingin pelaku hadir, dan dihukum setimpal,” kata Jani dengan nada keras.
Pihak keluarga bahkan mengancam akan mencari pelaku sendiri bila tak ada kejelasan dari pihak Pomdam. “Kalau tidak dihadirkan, kami dan komunitas ojol akan turun langsung mencari oknum itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya.
- Penulis: Ainu
Saat ini belum ada komentar