Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » KALBAR » Optimasi Lahan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

Optimasi Lahan Dalam Menunjang Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat

  • account_circle Admin Seputar Kalbar
  • calendar_month Sabtu, 8 Jun 2024
  • visibility 240
  • comment 0 komentar
Seputar Kalbar – Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sumber bioenergi, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat.

Penyediaan pangan berkualitas, sehat dan bernilai gizi tinggi yang dihasilkan dari sektor pertanian nantinya diharapkan akan mampu mengatasi stunting, meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan masyarakat.

Sehingga, optimalisasi Lahan Rawa (OPLA) merupakan salah satu upaya konkret dari Kementerian Pertanian dalam melakukan akselerasi penanganan darurat pangan.

Kegiatan Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa ini sangat penting disebabkan oleh produksi dan produktivitas lahan pertanian di rawa masih rendah yang mengakibatkan Pendapatan petani di lahan rawa yang masih rendah.

Tak hanya itu, pertanian di lahan rawa pasang surut dan rawa lebak yang memerlukan perlakuan khusus pada infrastrukturnya karena daerah ini sering terkena banjir yang memerlukan biaya yang tinggi dalam usaha tani di lahan rawa.

Selain itu, Permasalahan di lahan rawa yang sangat spesifik dan agak kompleks sehingga memerlukan sinergi kegiatan lintas sektoral antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pengembangan pertanian di lahan rawa. Oleh karenanya, Agroekosistem dan fungsi pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal yang perlu dikedepankan.

Penjabat Gubernur Harisson mengatakan bahwa stok beras di Kalimantan Barat yang dipenuhi melalui impor dari Negara Luar seperti Thailand maupun Vietnam dan saat ini harus menjadi perhatian karena kecenderungan negara – negara ini akan mengalami gangguan produksi.

Walaupun demikian, dirinya menekankan untuk tetap waspada namun perlu untuk melakukan antisipasi namun tetap melakukan penguatan produksi pertanian.

“Kalau mereka gangguan produksi (beras) tidak akan memberikan stok mereka dan untuk itu kita menurut secara nasional termasuk Kalimantan Barat diminta untuk melakukan optimasi lahan pertanian untuk meningkatkan produksi beras”, jelasnya saat menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka Pendampingan Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Optimasi Lahan Rawa (OPLA) di Wilayah Kalimantan Barat bersama dengan Aparat Pemerintah di Aula Sudirman Makodam XII Tanjungpura, Jum’at (7/6/2024).

Kemudian Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat juga meminta agar Optimasi Lahan ini sesegera mungkin dilaksanakan khususnya jajaran Kodam XII Tanjungpura.

“Kegiatan Upaya Khusus Optimasi Lahan Rawa ini terdiri atas 3 komponen yaitu, Tahap perencanaan yaitu berupa Survei, Investigasi dan Desain (SID) yang sedang dilaksanakan oleh Universitas Tanjungpura. Dilanjutkan dengan pekerjaan konstruksi fisik di Kabupaten/Kota, kemudian Pengolahan lahan yang dilaksanakan oleh petani”, terang Harisson

Dirinya menilai, agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik diperlukan sinergitas dan kerjasama yang baik diantara komponen tersebut.

“Jadi kami meminta bantuan kepada Kodam supaya bisa lebih cepat dan Universitas Tanjungpura juga sudah memberikan perencanaan. Untuk itu perlu diawasi secara bersama-sama,” ungkapnya.

Sebagaimana kita ketahui Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengoptimalkan peningkatan produksi dan produktivitas serta mutu produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkelanjutan, berbasis inovasi teknologi, yang bersumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan berdaya saing melalui pendekatan sistem agribisnis dan kemandirian pangan.

Dalam mendorong peningkatan produksi pangan dan mewujudkan kemandirian pangan tersebut, Pemerintah Provinsi mendorong pemerintah Kabupaten/Kota untuk melakukan sistem pengelolaan tanaman pangan dan hortikultura terpadu, berbasis kawasan dan menyiapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan cadangan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Kawasan pertanian tersebut perlu didata dengan baik serta dilengkapi dengan data spasial atau poligon dan informasi lain yang mendukung penguatan kemandirian pangan.

“Kebutuhan beras Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 sebesar 464.166 ton, dan perkiraan produksi beras Tahun 2024 sebesar 541.760 ton sehingga Kalimantan Barat diperkirakan masih mengalami surplus sebesar 77.593 ton. Kita berupaya meningkatkan produksi pertanian agar kebutuhan pangan masyarakat dapat dipenuhi dari kegiatan produksi dalam daerah artinya bisa swasembada pangan, jangan lagi mengimpor pangan dari negara luar,” terangnya. ***

  • Penulis: Admin Seputar Kalbar

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PJ Gubernur Kalbar Serahkan Bantuan Sarpras Pertanian di Sanggau

    PJ Gubernur Kalbar Serahkan Bantuan Sarpras Pertanian di Sanggau

    • calendar_month Selasa, 19 Des 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 178
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – PJ Gubernur Kalimantan Barat, Harrison menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Sanggau, Selasa (19/12/2022). Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Sanggau, Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Windy Prihastari yang di dampingi Plt Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot yang sekaligus penyerahan Bantuan Pemerintah Provinsi […]

  • Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di areal Pembangunan JSSB

    Seorang Pekerja Proyek JSSB diduga Jatuh Tenggelam, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    • calendar_month Kamis, 3 Agt 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 208
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Supiyat (60) seorang laki-laki yang merupakan pekerja proyek pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) mengalami kecelakaan kerja yang diduga terjatuh saat tengah  beristirahat, Kamis (03/08/2023). “Bapak Supiyat ini merupakan pekerja PT. Nindia Karya, ia mengalami kecelakaan kerja saat hendak turun dari tiang jembatan, korban terpeleset dan terjatuh ke Sungai,” ungkap kepala Basarnas […]

  • DPRD Sambas Kunjungi BP3MI Kalbar

    DPRD Sambas Kunjungi BP3MI Kalbar

    • calendar_month Rabu, 12 Jun 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 151
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas, melakukan kunjungan kerja ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Kalimantan Barat (BP3MI), Rabu (12/6). Kunjungan kerja dipimpin langsung Ketua DPRD Kab Sambas, H Abu Bakar SPd I, diterima oleh Kepala BP3MI Kalbar Kombes Polisi Wawan Tri Kartika dan jajarannya. Dijelaskan Ketua DPRD Kab Sambas, kunjungan […]

  • Polres Sambas tingkatkan kualitas pelayanan publik dengan SKM

    Polres Sambas tingkatkan kualitas pelayanan publik dengan SKM

    • calendar_month Jumat, 20 Sep 2024
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 188
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – SKM merupakan Survey Kepuasan Masyarakat yang berbasis online, masyarakat dapat melakukan pengisian melalui handphone atau monitor yang sudah disediakan di gedung pelayanan sim satpas polres sambas. Nilai publikasi SKM sejauh ini sangat BAIK dengan kategori nilai 99, hal ini dilakukan agar dapat memperbaiki kinerja pelayanan publik yang ada di Polres sambas khususnya […]

  • Sempat Alami Kebocoran Kapal, Empat Nelayan Berhasil Di Selamatkan

    Sempat Alami Kebocoran Kapal, Empat Nelayan Berhasil Di Selamatkan

    • calendar_month Jumat, 2 Jun 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 158
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Kapal nelayan sempat alami kebocoran di sekitar Pulau Meresak Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kuburaya, Kamis (01/06/2023). Saat ditemukan tim SAR Gabungan keempat korban dalam keadaan selamat. Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra membenarkan peristiwa tersebut. “Sore ini seluruh korban kapal pemancing yang nyaris tenggelam asal desa Teluk Pakedai berhasil dievakuasi oleh tim […]

  • Waka Polres Sambas

    Wakapolres Sambas Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2023

    • calendar_month Senin, 10 Jul 2023
    • account_circle Admin Seputar Kalbar
    • visibility 188
    • 0Komentar

    Seputar Kalbar – Polres Sambas menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Kapuas Tahun 2023 <span;>bertempat dihalaman Mapolres Sambas, Senin (10/07/2023) pagi. Operasi Patuh Kapuas tahun 2023 bertajuk Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Merupakan Cermin Moralitas Bangsa. BACA JUGA : Anggota DPR Khaterine Oendoen Sapa Warga Daerah Pemilihannya, Tampung Aspirasi dan Serahkan Ambulance Dalam […]

expand_less